TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat liburan menjadi tertunda.
Seiring diterapkannya adaptasi kebiasaan baru, tak sedikit yang memilih staycation atau liburan di hotel.
Staycation terbilang lebih aman karena minim berpapasan dengan banyak orang.
Bagi yang merencanakan staycation, berikut TribunTravel merekomendasikan 13 lagu indie bertema perjalanan yang cocok didengarkan saat menginap di hotel:
1. Pulang - Float
Pulang merupakan original soundtrack dalam film 3 Hari Untuk Selamanya.
Rilis pada 2007, lagu bergenre folk yang dinyanyikan Float ini memiliki lirik yang puitis dan memiliki makna tersirat.
Contohnya seperti potongan lirik ini: "Dan lalu... sekitarku tak mungkin lagi kini, meringankan lara, bawa aku pulang, rindu... Segera..."
2. Song of Seasons - Float
Masih bergenre folk, Float merilis lagu berjudul Song of Seasons pada 2014 lalu.
Lagu ini menceritakan tentang keindahan alam Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Float Project, Song of Seasons merupakan lagu tema iklan TV 'Wonderful Indonesia' yang digunakan sebagai salah satu media kampanye promosi pariwisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3. Berjalan Lebih Jauh - Banda Neira
Meski telah bubar, lagu-lagu Banda Neira akan tetap selalu terkenang dalam ingatan para pencinta musik indie.
Salah satunya adalah lagu Berjalan Lebih Jauh yang dirilis pada 2013.
4. Puisi Alam - Fourtwnty
Saat staycation, paling cocok untuk mendengarkan lagu Puisi Alam.
Lagu yang rilis pada 2015 ini akan mengingatkan tentang kebahagiaan yang sederhana untuk didapatkan.
Hal ini tercermin dalam lirik: "Bahagia, bahagiaku cukup sederhana. Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta. Tak sanggup membayarnya."
5. Diam-diam Kubawa 1 - Fourtwnty
Selain Puisi Alam, Fourtwnty juga memiliki lagu bertema liburan berjudul Diam-diam Kubawa 1.
Lagu bergenre pop ini dirilis pada 2015 lalu.
6. Liburan Indie - Endah N Rhesa
Liburan Indie sangat cocok didengarkan saat pandemi virus corona ini.
Lagu yang rilis pada 2015 ini akan mengajak untuk mengingat satu per satu musisi musik indie di Indonesia.
7. Vakansi - White Shoes & The Couples Company
Vakansi merupakan lagu dari White Shoes & The Couples Company dalam album berjudul sama.
Dirilis pada 2010, lagu ini bergenre pop, funk, dan jazz.
Lirik lagu ini akan membuatmu serasa sedang berlibur: "Semilir bertiup angin di tepi pantai, daun-daun berdansa dan nyiur melambai."
8. Naik Kereta Saja - Adhitia Sofyan
Ada yang rindu naik kereta sambil melihat pemandangan di luar?
Dengarkanlah lagu Naik Kereta Saja yang dinyanyikan oleh Adhitia Sofyan ini.
9. Sesuatu di Jogja - Adhitia Sofyan
Kerinduan terhadap Yogyakarta bisa sedikit terobati dengan lagu Sesuatu di Jogja.
Lagu ini merupakan lagu ketiga dalam album mini 8 Tahun.
Melansir dari Kompas.com, kedekatan Adhitia Sofyan terhadap Yogyakarta adalah salah satu alasan terciptanya lagu ini.
10. Sepasang Pendaki - Fiersa Besari
Mendaki gunung seringkali jadi pelarian saat penat.
Setelah pandemi ini berakhir, kamu bisa mendaki gunung sambil mendengarkan lagu Fiersa Besari ini.
Meski begitu, saat di rumah aja kamu bisa mendengarkan liriknya terlebih dahulu: "Kita berjalan menyusur hutan berdua, melarikan diri dari penatnya kota."
11. Langkah Baru - Bangkutaman
Bangkutaman merilis lagu Langkah Baru pada 2013 lalu.
Dengan nada musik yang ceria, lirik lagunya juga pas didengarkan saat staycation.
Seperti lirik ini: "Kulangkahkan kaki, kususuri hari-hari bersama sinar mentari. Burung-burung berkicau iringi langkahku 'tuk aktivitas setiap hari."
12. The Road - Dialog Dini Hari
Jika kamu rindu jalan-jalan, dengarkan dan lihatlah video musik dari Dialog Dini Hari yang berjudul The Road.
Dalam video musiknya, memperlihatkan penjelajahan di sejumlah daerah di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu scene terbaik dalam video musik ini adalah saat memperlihatkan matahari tenggelam di Danau Kelimutu.
13. Puan Kelana - Silampukau
Band indie asal Surabaya, Silampukau merilis lagu berjudul Puan Kelana.
Lirik dalam lagu ini menggunakan beberapa istilah dalam Bahasa Prancis, seperti Francais, Champs-Elysees, Rene Decartes, Molliere, dan Maupassant.
Seperti dalam lirik ini: "Mari puan kelana, jangan tinggalkan hamba. Toh hujan sama menakjubkannya, di Paris atau di tiap sudut Surabaya."
Baca juga: Jatuh di Gunung pada Ketinggian 30 Meter, Wanita Ini Tewas Usai 2 Hari Bertahan dalam Suhu Dingin
Baca juga: Ingin Dapat Uang Rp 142 Juta dan Sepeda Gunung? Pindah ke Negara Bagian Amerika Serikat Ini
Baca juga: Vila Mewah di Italia Dijual Seharga Rp 192 Miliar, Punya 30 Kamar Tidur dan Dikelilingi Kebun Anggur
Baca juga: 11 Kuliner Khas Prancis yang Cocok jadi Menu Makan Siang, dari Coq au Vin hingga Couilles de mouton
Baca juga: Wae Rebo dan 3 Kampung Adat di Flores yang Bisa Dikunjungi saat Liburan ke NTT
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)