Breaking News:

Bulan Depan, Chili Akan Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan Internasional

Negara di Amerika Selatan, Chili, berencana untuk dibuka kembali bagi wisatawan internasional pada Desember 2020.

Flickr/ Tjeerd Wiersma
Santiago de Chile, Chili 

TRIBUNTRAVEL.COM - Chili, negara di Amerika Selatan yang terkenal dengan wine dan pemandanganya yang indah, berencana untuk dibuka kembali bagi wisatawan internasional.

Pembukaan perbatasan Chili tersebut rencananya akan dimulai pada Desember 2020.

Melnasir laman Travel and Leisure, Jumat (13/11/2020), wisatawan harus terbang ke Bandara Internasional Arturo Merino Benítez Santiago dan menunjukkan bukti tes PCR Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah kedatangan mereka.

Mereka juga harus memberikan pernyataan kesehatan dan persetujuan untuk dipantau oleh aplikasi setiap hari selama berada di Chili.

Baca juga: Wisatawan yang Beli Surat Tes Covid-19 Palsu di Pasar Gelap Semakin Marak

Penumpang internasional yang memenuhi persyaratan masuk Chili tidak perlu dikarantina dan akan bebas berkeliaran di seluruh negeri.

Kendati demikian, mereka harus terus memberi informasi terbaru kepada petugas tentang kondisi kesehatan dan gejala Covid-19 apa pun yang mungkin mereka alami.

"Semua orang yang memasuki negara itu, baik warga negara Chili ataupun orang asing, akan berada di bawah pengawasan selama 14 hari. Mereka harus melaporkan gejala dan lokasinya," kata Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Chili, Paula Daza, kepada La Tercera.

Daza mengatakan kepada bahwa pengunjung yang gagal untuk mematuhi aturan tersebut harus menanggung konsekuensinya, meskipun belum jelas hukuman apa yang akan diberikan.

Aplikasi pemantau kondisi kesehatan dan lokasi tersebut masih dalam pengembangan, La Tercera melaporkan.

Di Chili, wisatawan harus menaati panduan jam malam nasional maupun lokal, mengenakan masker di semua wilayah perkotaan, dan menerima fakta bahwa pembatasan dapat berubah dengan cepat serta mengganggu rencana perjalanan mereka.

2 dari 2 halaman

Chili diketahui menutup perbatasannya untuk perjalanan yang tidak penting pada bulan Maret ketika negara-negara di seluruh dunia melakukan hal yang sama untuk membendung penyebaran Covid-19.

Santiago de Chile
Santiago de Chile (Flickr/cordyph)

Hanya warga negara Chili dan penduduk lokal yang bisa masuk sejak pemberlakuan kebijakan itu.

Chili sejauh ini melaporkan lebih dari setengah juta kasus Covid-19 dan hampir 15.000 kematian.

Laporan memuncak pada bulan Juni, dengan lebih dari 6.000 kasus per hari , tetapi sejak itu menurun menjadi kurang dari 2.000 per hari.

Meski begitu, Chili masih berada di tingkat yang masih mengkhawatirkan bagi beberapa ahli, menurut La Tercera.

Baca juga: Chili Akan Membuat Paspor Bebas Covid-19 untuk Penduduknya, Apa Fungsinya?

Baca juga: Melihat Keindahan Surealis dari Cuevas de Marmol, Gua Marmer di Patagonia Chili

Baca juga: Berani Kunjungi Kebun Binatang di Chili? Singa Dilepas, Pengunjung Dikurung

Baca juga: Hotel di Dubai Ini Tawarkan Tes Covid-19 Gratis untuk Wisatawan Internasional

Baca juga: Thailand Buka Perbatasan untuk Turis Asing, Bisakah WNI Berkunjung ke Sana?

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChiliAmerika SelatanCovid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved