Breaking News:

Astronaut Ternyata Bisa Terserang Demam saat Berada di Ruang Angkasa

Suhu tubuh astronaut di ISS bisa mencapai 40 derajat celsius atau bahkan lebih, peningkatan suhu tubuh inilah yang disebut demam antariksa.

Flickr/ Climate State
Ilustrasi Astronot NASA yang sedang berada di luar angkasa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat celsius.

Selain itu, demam juga bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh.

Ternyata demam tak hanya dialami oleh manusia yang ada di bumi saja.

Para astronaut yang berada di ruang angkasa pun juga bisa mengalami demam yang disebut demam antariksa.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Astronot Kentut di Ruang Angkasa, Ternyata Bisa Sebabkan Ledakan

Apa Itu Demam Antariksa?

Baru-baru ini, para peneliti mempublikasikan hasil penelitian yang mereka lakukan terhadap para astronaut di ruang angkasa.

Para astronaut tersebut sudah inggal di Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS) selama 2,5 bulan atau lebih.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa para astronaut yang berada di daerah bergravitasi rendah mengalami peningkatan suhu tubuh.

Suhu tubuh normal manusia itu sekitar 37 derajat celsius, tapi suhu tubuh astronaut di ISS bisa mencapai 40 derajat celsius atau bahkan lebih.

Peningkatan suhu tubuh inilah yang disebut demam antariksa.

2 dari 3 halaman

Demam antariksa ini, menurut peneliti, disebabkan karena keadaan di ruang angkasa yang tidak ada gravitasi.

Tidak adanya gravitasi ini membuat astronaut sulit untuk berkeringat, bahkan di saat mereka sedang berolahraga.

Kalaupun keluar keringat, keringat itu akan sulit menguap.

Dalam keadaan tidak bergravitasi, tubuh akan sulit memindahkan panas dari tubuh ke lingkungan sekitar.

Akibatnya, kesehatan para astronaut bisa terganggu dan bisa menjadi berbahaya.

Ilustrasi astronot di luar angkasa
Ilustrasi astronot di luar angkasa (Gambar oleh WikiImages dari Pixabay)

Membuat Otot Melemah

Selain bisa terserang demam, otot para astronaut juga dapat melemah ketika di ruang angkasa.

Ketika kita berada di Bumi, anggota tubuh bagian bawah dan kaki menahan beban berat tubuh.

Itu membuat tulang dan otot kita menjadi terlatih dan kuat.

Di ruang angkasa, astronaut melayang, tidak bisa berjalan layaknya di Bumi.

3 dari 3 halaman

Astronaut jarang sekali menggunakan kakinya.

Akibatnya, kaki dan anggota tubuh bagian bawah menjadi lemah.

Karena itu, para astronaut juga berolahraga di ruang angkasa.

Baca juga: 3 Astronot Ini untuk Pertama Kalinya Berhasil Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Baca juga: Astronot NASA Ini Jelaskan Cara Mereka Buang Air Besar di Luar Angkasa

Baca juga: Planet Paling Ekstrem yang Ditemukan Astronot, Suhu Permukaannya Setengah Kali Panas Matahari

Baca juga: Makanan Astronot hingga Sumber Energi, Ini 10 Fakta Unik Kurma yang Jarang Diketahui

Baca juga: Ada Ukiran Astronot di Katedral Spanyol Abad 16, Bukti Keberadaan Alienkah?

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Astronaut Dapat Mengalami Demam Karena Gravitasi, Mengapa Begitu? #akubacaakutahu"

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
astronautInternational Space Station (ISS)TribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved