TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata Nepal van Java di di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dibuka kembali sejak Sabtu (7/11/2020).
Wisata yang berada di kaki Gunung Sumbing ini sebelumnya ditutup pada Senin (19/10/2020) guna melakukan pembenahan terhadap sejumlah fasilitas.
"Pembenahan ikon Dusun Butuh, yakni Patung Naga dan gardu pandang di bawah dan di atas Dusun Butuh,” kata Kepala Dusun Butuh Lilik Setiyawan, seperti dikutip TribunTravel dari KompasTravel.
Nepal van Java sendiri memiliki lanskap yang mirip dengan rumah penduduk di Nepal yang seolah bertingkat di lereng gunung.
Karena letaknya yang berada di kaki gunung, ada 7 tips yang harus diketahui sebelum mengunjungi Nepal van Java.
1. Datang pagi hari
Waktu yang tepat mengunjungi Nepal van Java adalah pagi hari.
Karena saat pagi cuaca cerah dan pemandangan gunung tidak tertutup kabut.

Selain itu, juga untuk menghindari hujan yang kerap turun sore hari.
2. Kendaraan kuat menanjak
Letaknya yang berada di lereng gunung membuat perjalanan ke Nepal van Java cukup menantang.
Tak sedikit jalanan menanjak curam yang harus dilalui.
Jika kendaraan tidak kuat menanjak, sebaiknya parkirkan kendaraan di bawah.
Dari sana sudah ada jasa ojek menuju Nepal van Java dengan tarif Rp 40 ribu PP.
Nantinya ojek akan menjemput sesuai waktu yang telah ditetapkan.
3. Siapkan kamera
Berkunjung ke Nepal van Java belum lengkap jika tidak berfoto.
Pastikan membawa kamera dari rumah dengan baterai penuh.
Jika punya kamera drone, ada baiknya dibawa karena dengan memotret menggunakan kamera drone akan terlihat nuansa 'Nepal' yang dimaksud.

4. Tidak perlu bawa bekal
Liburan ke Nepal van Java tidak harus membawa bekal.
Di Dusun Butuh banyak penjual yang menjajakan beragam makanan.
Harganya pun tergolong ramah di kantong untuk ukuran tempat wisata baru.
Misal untuk soto ayam dan mi rebus tanpa telur masing-masing dibanderol dengan harga Rp 7 ribu dan Rp 5 ribu.
5. Siapkan uang untuk tiket masuk
Sebelumnya Nepal van Java tidak menerapkan tarif untuk masuk.
Wisatawan hanta perlu membayar uang parkir untuk sepeda motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
Bahkan jika parkir di bawah, wisatawan tidak harus membayar uang parkir.

Namun setelah dibuka kali ini wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 8 ribu.
Sementara untuk parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 10 ribu.
6. Berfoto di Patung Naga dan gardu pandang
Saat ini, Nepal van Java memiliki Patung Naga yang menjadi ikon desa tersebut.
Patung Naga menjadi spot selfie yang wajib dikunjungi wisatawan.
Untuk berfoto di Patung Naga tidak dikenakan biaya alias gratis.
Selain itu, ada juga spot foto gardu pandang di bawah dan di atas Dusun Butuh.
Wisatawan harus menyiapkan Rp 3 ribu untuk masuk ke gardu pandang atas dan Rp 5 ribu untuk gardu pandang atas.

7. Menginap di Nepal van Java
Wisatawan juga bisa menginap di Nepal van Java.
Namun bukan seperti penginapan biasanya, penginapan yang dimaksud adalah rumah penduduk yang disulap menjadi homestay.
Tarif per malam cukup beragam mulai Rp 100 ribu, tergantung fasilitas yang didapatkan.
Baca juga: Nepal Van Java Dusun Butuh di Magelang Dibuka Kembali, Wisatawan Kini Harus Bayar Retribusi
Baca juga: Rute Menuju Dusun Butuh Kaliangkrik, Permukiman di Magelang yang Dijuluki Nepal van Java
Baca juga: Kledung Park, Kafe Berkonsep Outdoor di Temanggung yang Diapit Gunung Sumbing dan Sindoro
Baca juga: Menyaksikan Gunung Sumbing dan Sindoro dari Kledung Park, Kafe yang Dilengkapi Agrowisata dan Resor
Baca juga: Waktu Terbaik dan Panduan Menuju Kledung Park, Spot untuk Lihat Gunung Sumbing & Sindoro dari Dekat
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)