Breaking News:

Bahama Perbarui Syarat Kunjungan Wisatawan, Ini yang Perlu Diketahui

Menjelang pembukaan kembali perbatasan pada 1 November lalu, Bahama memperbarui pedoman pengujian mereka untuk para pelancong.

Flickr/ Eugene Kaspersky
Bahama, salah satu destinasi wisata populer dunia/ 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang pembukaan kembali perbatasan pada 1 November lalu, Bahama memperbarui pedoman pengujian mereka untuk para wisatawan.

Awalnya, Bahama mengharuskan semua pelancong dapat melewati karantina wajib di pulau itu jika hasil tes mereka negatif Covid-19 tujuh hari sebelum kedatangan.

Namun, protokol itu hanya akan berlaku hingga 6 November.

Sekarang, wisatawan yang ingin pergi ke surga Bahama harus dites negatif Covid-19 lima hari sebelum keberangkatan, bersamaan dengan pengajuan Visa Perjalanan Kesehatan Bahama setelah melaukan tes.

Baca juga: 6 Spot Wisata di Dunia dengan Kasus Covid-19 di Bawah 1.000, Ada Bahama hingga Malta

Melansir Travel and Leisure, Selasa (3/11/2020), wisatawan yang menginap selama 5 hari 4 malam akan diminta untuk menjalani rapid test, yang memberikan hasil dalam waktu 60 menit.

Sementara anak-anak berusia 10 tahun ke bawah beserta awak maskapai dan pilot yang menginap tidak perlu menjalani tes.

“Kami membuat perubahan pada protokol perjalanan dan pengujian kami untuk memberikan pengunjung kami pengalaman liburan yang lebih baik dan lebih lancar,” kata Menteri Pariwisata Dionisio D'Aguilar mengatakan kepada Travel and Leisure awal bulan ini.

“Kami ingin semua orang menikmati Bahama secara menyeluruh dan dengan ketenangan pikiran. Langkah-langkah baru ini akan memungkinkan kami memantau dan menanggapi dengan cermat setiap potensi penyebaran virus, sementara pengunjung kami dapat terus mendapatkan pengalaman asli Bahama yang mereka kenal dan cintai," tambahnya.

Dionisio menambahkan bahwa ada 16 pulau yang dapat dipilih, banyak yang menawarkan pengasingan alami.

Bahama memiliki sesuatu yang menarik untuk semua orang dan ia berharap dapat menyambut kembali wisatawan ke pantai-pantai di Bahama.

2 dari 2 halaman

Sebelum 1 November, pengunjung diizinkan untuk "Berlibur di Tempat" selama 14 hari (atau kurang jika perjalanan mereka lebih singkat), memanfaatkan pantai alami Bahama dan lingkungan yang indah mulai dari menginap di resor terbaik hingga hotel butik (dan bahkan konsep retret pulau pribadi yang sangat mewah).

Bahama
Bahama (Flickr/ Eugene Kaspersky)

Dalam hal ini, wisatawan harus mendapatkan tes PCR sebelum kedatangan dan tetap berada di hotel mereka, tetapi dapat menggunakan semua fasilitas dan fasilitas resor.

Dalam upaya membuat perjalanan ke kepulauan Karibia lebih mudah, American Airlines mengatakan akan memulai program pengujian pra-penerbangan untuk perjalanan ke Bahama.

Penerbangan itu bersamaan dengan rencananya untuk menguji penumpang pada penerbangan ke Jamaika dan Hawaii.

Bahama, yang mengharuskan semua orang memakai masker di tempat umum, pertama kali membuka perbatasannya untuk pesawat pribadi dan kapal pesiar pada 15 Juni diikuti oleh maskapai penerbangan komersial pada 1 Juli 2020.

Baca juga: 5 Penemuan Laut Paling Misterius di Dunia, Termasuk Jalan Bimini di Bahamas

Baca juga: Fakta Unik Pig Island, Pulau di Bahamas dengan Babi-babi yang Piawai Berenang

Baca juga: Melihat Kecantikan Big Mayor Cay, Pantai di Bahama yang Dikenal dengan Sebutan Pulau Babi

Baca juga: Spesies Kerang di Bahama Diperkirakan Akan Punah 10 Tahun Mendatang, Ini Penyebabnya

Baca juga: Tak Sadar Berbahaya, Traveler Muda Berenang di Pantai Bahama, Pengalamannya jadi Pelajaran Berharga

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BahamawisatawanAmerican Airlines Bali Belly
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved