Breaking News:

Penerbangan Terpanjang di Dunia Kembali Beroperasi Mulai November, Tempuh Jarak Hingga 9.356 Mil

Maskapai Singapore Airlines kembali mengudarakan penerbangan terpanjang pada November 2020 dengan rute Singapore-New York.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Instagram.com/singaporeairlines
Ilustrasi Singapore Airlines - SIA kembali operasikan penerbangan terpanjang dari Singapura menuju New York. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Singapore Airlines (SIA) kembali mengoperasikan penerbangan terpanjang di dunia dengan rute Singapore-New York.

Penerbangan terpanjang di dunia ini tejadwal akan mulai dioperasikan pada 9 November 2020.

Dibandingkan dengan layanan penerbangan terpanjang di dunia oleh Singapore Airlines sebelumnya, rute Singapura-New York ini bahkan lebih panjang.

Pada penerbangan terpanjang sebelumnya, Singapore Airlines terbang dari Singapura menuju bandara Newark di New Jersey dengan jarak 9.534 mil.

Sedangkan, penerbangan terpanjang Singapore-New York yang akan terbang mulai bulan depan ini terbang dari Singapura menuju bandara John F Kennedy (JFK), New York.

Baca juga: Singapore Airlines Luncurkan Restoran Pop-up di Bandara Changi, Tiketnya Ludes dalam Waktu 30 Menit

Penerbangan terpanjang Singapore-New York ini akan menepuh jarak hingga 9.536,5 mil.

Pada penerbangan terpanjang ini, pembatasan jumlah penumpang akan tetap ketat.

Pasalnya, pandemi Covid-19 dan pembatasan penerbangan masih terus berlangsung.

Untuk itu, pihak maskapai berharap akan mendapatkan pasar kargo yang signifikan.

Maskapai Singapore Airlines berharap mendapatkan permintaan kargo yang signifikan pada bisnis farmasi, teknologi, dan e-commerce.

2 dari 3 halaman

TONTON JUGA:

Sebelumnya, pada tanggal 25 Maret 2020, layanan penumpang reguler terpanjang di dunia ini telah ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Namun, mulai 9 November 2020 mendatang Singapore Airlines akan menawarkan layanan non-stop sebanyak tiga kali seminggu untuk rute Singapore-New York.

Penerbangan akan diperasikan oleh salah satu pesawat jarak jauh A350-900 Singapura.

Pesawat tersebut terdiri dari 42 kursi di kelas bisnis, 25 kursi di kelas ekonomi premium, dan 187 kursi di kabin utama.

Penerbangan terpanjang ini telah diberi nomor yang berbeda dengan penerbangan terpanjang sebelumnya.

Jika sebelumnya disebut SQ21 dan SQ22, kini akan dioperasikan dengan nama SQ23 dan SQ24.

Penerbangan SQ24 akan beroperasi pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu.

Perkiraan waktu penerbangan adalah 18 jam 5 menit.

Sementara, layanan SQ23 akan berangkat dari JFK, New York pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

3 dari 3 halaman

Perkiraan waktu penerbangan adalah 18 jam 40 menit.

Wakil Presiden Eksekutif Komersial Singapore Airlines, Lee Lik Hsin mengatakan, peluncuran kembali layanan penerbangan terpanjang merupakan langkah penting dalam membangun kembali jaringan global maskapai.

Sebagai informasi, tahun lalu Bandara Changi Singapura menempati urutan ke-7 sebagai bandara tersibuk di dunia.

Namun, kini Bandara Changi jatuh ke urutan nomor 48.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Ini 3 Inisiatif Singapore Airlines untuk Tetap Terlibat dengan Pelanggan

Baca juga: Kreativitas Maskapai dalam Menjual Makanan Pesawat, Thai Airways Buka Restoran Bertema Penerbangan

Baca juga: Detik-detik Pesawat Saudia Airlines Menabrak Drone saat Lakukan Pendaratan

Baca juga: Rindu Makanan Pesawat? Kamu Bisa Membelinya di Toko Bahan Makanan Ini

Baca juga: Terjadi Perkelahian Brutal di Kabin, Pesawat Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat

(TribunTravel.com/Ron)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Singapore Airlinespenerbangan terpanjangSingaporeNew York
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved