TRIBUNTRAVEL.COM - Berawal hanya iseng, Amin Suyitno (27), yang akrab disapa Gembel, menggowes sepeda dari Kudus hingga ke Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus itu mengaku tak punya persiapan.
Gembel menyampaikan, perjalanannya menuju Flores itu membutuhkan waktu sekitar lima hari melalui Surabaya- Banyuwangi - Denpasar - Kintamani - Mataram - Sumbawa Besar - Flores.
"Kira-kira lima hari sudah sampai perjalanan dari pagi sampai sore hari.
Kalau malam saya beristirahat," ujar pria kelahiran Kudus, 27 Januari 1993.

Dia menjelaskan, tak hanya melakukan perjalanan mengunakan sepeda.
Gembel juga mendaki Gunung Tambora dan menyelam di Pantai Rayuan Terlarang Calabai.
Sehingga meskipun perjalanannya yang ditempuh hanya lima hari, namun dia melakukan pendakian yang membutuhkan waktu cukup lama.
Pria yang berangkat dari tanggal 10 September 2020 itu, kembali ke rumah sekitar tanggal 10 Oktober 2020.
"Kira-kira saya perjalanan sampai kembali pulang lagi ke Kudus membutuhkan waktu sebulan," jelas dia.
Pria yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu mengatakan suka berpetualang.
Hobi utamanya adalah mendaki gunung dan menyelam di laut.
Namun di tengah pandemi corona ini, pihaknya mendapatkan kesempatan untuk menempuh perjalanan sekitar 3.000 kilometer menggunakan sepeda.
Bahkan saat kembali ke rumah, dia tetap menggunakan sepedanya dan tidak menaikkannya ke atas kendaraan.
"Memang saya suka berpetualang.
Saya nggak pernah mikir nanti bagaimana di perjalanannya, yang penting jalani saja dulu," ucap anggota Komunitas Nyubi Sepeda itu.
Gembel menjelaskan, perjalanan tersebut merupakan pertama kalinya bersepeda sejauh itu.
Pengendara sepeda Pinarello Dogma F10 tersebut nekat melakukannya untuk mengalahkan rasa malas.

"Saya ingin mengalahkan rasa malas. Mencoba melatih kesabaran, ternyata untuk mencapai sebuah kenikmatan harus ada perjuangan," ujar dia.
Selama perjalanan itu, dia pernah menginap di tengah savana karena sudah kemalaman.
Akhirnya dia menggelar kemah sederhana beratapkan langit.
"Pernah karena sudah kemalaman di jalan, nggak bisa cari penginapan.
Akhirnya tidur di tengah savana," ujar dia.
Dia membawa perbekalan seadanya untuk memenuhi kebutuhan harian.
Hanya empat potong pakaian yang dibawanya dalam perjalanan selama sebulan itu.
Setiap sore, Gembel mencuci bajunya agar bisa dipakai kembali untuk keesokan harinya.
Sehingga dia juga tidak berniat untuk membeli pakaian dalam perjalanan.
"Dalam perjalanan kena angin pakaiannya bisa kering sendiri. Jadi nggak perlu dijemur," ujar dia.
Pria yang berangkat tanpa sponsor itu berencana akan melakukan perjalanan keliling Indonesia jika ada sponsor.
Namun tidak hanya bersepeda, dia juga ingin mendaki gunung dan menyelam laut seperti yang sudah dilakukannya tersebut.
"Ingin berangkat lagi keliling Indonesia naik sepeda, dan mendaki seven summits serta menyelam di laut," ujar dia. (raf)
Baca juga: Telur Asin Brebes Resmi jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ternyata Simpan Sejarah Pilu
Baca juga: Detik-detik Pesawat Saudia Airlines Menabrak Drone saat Lakukan Pendaratan
Baca juga: Wanita Ini Terkejut Temukan Kamar Hotel yang Diinapi Penuh Jerami dan Noda Darah
Baca juga: 6 Bakso Enak Dekat Stasiun Malang Kota Baru, Porsinya Mantap dengan Aneka Pilihan Isi
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hanya Iseng, Amin Gowes dari Kudus ke Flores, Ini Kisah Perjalanannya Selama Sebulan