TRIBUNTRAVEL.COM - Nepal van Java merupakan salah satu destinasi populer di Magelang.
Tempat wisata ini sempat viral di media sosial karena memiliki susasana pedesaan bak negara Nepal.
Traveler yang ingin berkunjung keNepal van Java, nampaknya harus menunda dahulu rencana liburan tersebut.
Pasalnya, wisata Nepal Van Java dikabarkan tutup sementara mulai Senin (19/10/2020).
Baca juga: Berlibur ke Silancur Highland Magelang, Ini 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Pengumuman penutupan itu dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Pengelola Wisata Dusun Butuh "Nepal Van Java" pada Kamis (15/10/2020).
Dalam SE Nomor 02/NVJ_Bth/X/2020 tertulis bahwa pengelola menyampaikan kegiatan Wisata Dusun Butuh "Nepal Van Java" Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang akan dilakukan penutupan sementara.
"Terhitung mulai Senin, 19 Oktober 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," tulis SE yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Kepala Dusun Butuh Lilik Setiyawan juga membenarkan informasi tersebut kepada Kompas.com.
Menurut dia, penutupan sementara ini dikarenakan Dusun Butuh, mulai dari pengelola hingga masyarakat, akan melaksanakan kerja bakti, penertiban, penataan, serta penyesuaian retribusi tiket masuk.
"Iya benar, itu dalam keterangannya sudah ada. Intinya untuk penataan dan penertiban. Jadi harus jeda dulu," ujar Lilik melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Masih bisa berkunjung ke sekitar Nepal van Java
Namun, ia mengatakan bahwa wisatawan tetap bisa berkunjung ke tempat wisata sekitar Nepal Van Java.
Saran dia, wisatawan bisa berkunjung ke Watu Susu yang berada di Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang.
"Jadi ini ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Wisatawan bisa ke Landscape Watu Susu, Dusun Nampan, Desa Sukomakmur. Adanya di sebelah barat Dusun Butuh," jelasnya.
Tempat itu menawarkan keindahan berupa cerita legenda dua buah batu yang dinilai warga memiliki keajaiban.
Wisatawan bisa menuju ke sana dengan naik kendaraan roda dua trail atau kendaraan lain yang dikelola pemuda setempat.
Jalan menuju ke sana cukup ekstrem dengan trek berkelok tajam naik dan turun.
Hampir 500 meter mencapai lokasi, wisatawan akan menemukan jalur yang masih berupa tanah.
Namun, bagi pencinta olahraga ekstrem seperti motor trail, perjalanan seperti itu akan menjadi pengalaman luar biasa.
Baca juga: Indahnya Selokan di Desa Ngrajek Magelang Berhias Mural, Airnya Jernih dan Berisi Banyak Ikan
Baca juga: Rekomendasi 6 Kuliner Malam di Magelang, Ada Sego Godhog hingga Wedang Kacang
Baca juga: Bukit Si Bungkel, Spot untuk Lihat Gunung Sindoro dan Sumbing di Kabupaten Magelang
Baca juga: Berlibur ke Silancur Highland Magelang, Ini 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Uniknya Mi Ayam Mangkuk Bakso di Magelang, Harga Mulai Rp 14 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nepal van Java Tutup Mulai 19 Oktober 2020, Ada Apa?"