Breaking News:

Punya Insting Lebih Tajam dari Manusia, 5 Hewan Ini Bisa Mendeteksi Bencana Alam

Memiliki insting yang lebih tajam daripada manusia, sederet hewan berikut ini bisa mendeteksi bencana alam dengan menunjukkan perubahan perilaku.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Photo by Borna Bevanda on Unsplash
Ilustrasi kucing - Hewan yang bisa mendeteksi bencana alam dengan menunjukkan perubahan perilaku. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bencana alam merupakan peristiwa alam yang sangat dihindari dan tidak diinginkan terjadi oleh manusia, sebab memiliki dampak yang besar bagi kehidupan.

Bencana alam sendiri dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan sebagainya.

Nah, sebelum terjadi bencana alam, biasanya akan ada fenomena alam atau gejala alam yang tidak biasa.

Manusia mungkin tidak akan merasakan gejala alam itu jika tak terlihat, namun ternyata itu bisa dideteksi melalui perubahan perilaku hewan.

Pasalnya, hewan memiliki insting yang lebih tajam daripada manusia.

Baca juga: Viral di Medsos, Penampakan Lumba-lumba Merah Muda yang Langka di Perairan Singapura

Dikutip dari bobo.grid.id, berikut 5 hewan yang bisa mendeteksi bencana alam dengan menunjukkan perubahan perilaku:

1. Anjing

Hewan anjing
Hewan anjing (Facebook/Boo)

Anjing memiliki indra perasa yang sangat kuat.

Bahkan, sepuluh ribu kali lebih kuat daripada manusia.

Sehingga, anjing bisa merasakan perubahan suhu udara sebelum gempa terjadi.

2 dari 3 halaman

Biasanya, anjing akan gemetar dan merasakan takut bila akan terjadi bencana alam.

2. Semut merah

Semut merah
Semut merah (unsplash.com/@salijareer)

Salah satu jenis semut yang bisa mendeteksi gempa adalah semut merah.

Biasanya, semut merah akan mencari makanan di siang hari dan berjaga-jaga di malam hari.

Tetapi, sebelum gempa terjadi perilaku semut merah justru terbalik.

Mereka akan mencari makan di malam hari dan berjaga-jaga di siang hari.

3. Kuda

hewan kuda
hewan kuda (BARRY KUSUMA)

Kuda sangat sensitif pada perubahan cuaca ekstrem dan pergerakan lempeng bumi.

Saat merasa akan terjadi bencana alam, kuda akan meringkik keras secara terus-menerus.

Sementara, kuda yang tinggal di alam liar akan bergerak panik dan membentuk barisan melingkar.

3 dari 3 halaman

4. Gajah

Ilustrasi seekor gajah
Ilustrasi seekor gajah (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

Gajah dianggap bisa mendeteksi bencana alam melalui sensor yang ada di kakinya.

Misalnya seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Srilanka dan India tahun 2005 lalu, gajah memekikkan suaranya.

Mereka juga berlari dengan liar beberapa saat sebelum terjadi bencana.

5. Kucing

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Flickr/ torne (where's my lens cap?))

Kucing mengetahui gejala bencana alam melalui indra pendengarannya.

Beberapa hari sebelum bencana alam terjadi, kucing akan lebih mudah stres dan sering mengamuk.

Selain itu, pakar cryoseismologi dari Nebraska Amerika Serikat, Celeste Labedz mengatakan bahwa karena sering berbaring sepanjang hari, kucing akan lebih sensitif terhadap getaran.

"Kucing dan anjing adalah hewan peliharaan yang bisa bereaksi terhadap gempa kecil. Namun, kucing karena suka berbaring santai sepanjang hari, ia lebih sensitif terhadap getaran," kata Celeste.

Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Gadis Jalan-jalan dengan Harimau Layaknya Hewan Peliharaan

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Setia, Hanya Memiliki Satu Pasangan Seumur Hidup

Baca juga: Aturan Membawa Hewan Peliharaan Masuk ke Pesawat, Penumpang Wajib Lapor ke Konter Check-in

Baca juga: Viral di Medsos Anjing Dicat Mirip Harimau, Pelaku Dikecam hingga Diburu Organisasi Pecinta Hewan

Baca juga: 4 Kafe Hewan Terunik di Dunia, Bisa Dikunjungi Setelah Pandemi Covid-19

(TribunTravel.com/Ron)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
hewanBencana Alamgempa bumi Gempa Megathrust Sesar Cimandiri Sesar Lembang Harimau Benggala Harimau Siberia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved