TRIBUNTRAVEL.COM - Tren penerbangan tanpa tujuan sedang diminati di beberapa negara.
Singapura menjadi satu negara yang merencanakan untuk meluncurkan penerbangan tanpa tujuan.
Namun rencana tersebut diurungkan karena masalah lingkungan.
Singapura kini bergerak maju dengan mengizinkan kapal pesiar tanpa tujuan untuk berlabuh.
Mulai bulan November, Singapura bakal mengizinkan kapal pesiar untuk bersandar.
Baca juga: Singapura Luncurkan Wisata Pelayaran Tanpa Tujuan dengan Kapal Pesiar, Beroperasi Mulai November
Sejak 13 Maret lalu, kapal pesiar belum diizinkan untuk singgah di Singapura karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Singapore Tourism Board kini telah mengeluarkan pedoman baru untuk kapal pesiar melalui program sertifikasi wajib CruiseSafe, yang mewajibkan kapal berlayar dengan kapasitas 50% atau lebih rendah dan memulai perjalanan pulang pergi tanpa pelabuhan panggilan .
Kapal pesiar ini hanya terbuka untuk penduduk Singapura.
Dua perusahaan dengan pelabuhan asal mereka di Singapura, Genting Cruise Lines dan Royal Caribbean International, akan berpartisipasi dalam program percontohan.
Genting Cruise Lines 'World Dream akan berlayar pada 6 November, dan Quantum of the Seas dari Royal Caribbean International akan diluncurkan pada bulan Desember.
"Pemerintah akan memantau hasil pelayaran pilot dengan hati-hati dalam beberapa bulan mendatang sebelum memutuskan langkah selanjutnya untuk kapal pesiar," kata Dewan Pariwisata Singapura dalam sebuah pernyataan.
Protokol CruiseSafe mencakup langkah-langkah pengendalian infeksi di setiap tahap perjalanan penumpang - termasuk tes COVID-19 wajib sebelum naik dan memastikan 100% udara segar di seluruh kapal.
Masker dan jarak sosial juga diperlukan, dan inspeksi acak akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan.
"Program kapal pesiar ini adalah kesempatan berharga bagi operator kapal pesiar untuk menemukan kembali seluruh pengalaman kapal pesiar untuk mendapatkan kembali kepercayaan penumpang," kata Keith Tan, Kepala Eksekutif Dewan Pariwisata Singapura, dalam sebuah pernyataan.
"Singapura tetap berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan pariwisata kapal pesiar di kawasan ini. Kami akan terus bekerja sama dengan perusahaan pelayaran dan pemangku kepentingan industri kami untuk memetakan jalur baru untuk pelayaran yang aman," pungkasnya.
Baca juga: Akan Dibuka Bertahap, Kapan Singapura Akan Terima Turis Indonesia untuk Liburan?
Baca juga: Singapura Siap Sambut Kembali Turis Asing, Ini Tahapannya
Baca juga: 11 Tempat Wisata Instagramable di Singapura yang Bisa Dijelajahi Setelah Pandemi Berakhir
Baca juga: Buka Rute Penerbangan Singapura-Jogja, Maskapai Scoot Mendarat Perdana di YIA
(TribunTravel/Arif Setyabudi)