Breaking News:

Demi Keamanan, Tidak Disarankan Pilih Kamar Hotel di Lantai Paling Atas dan Bawah

Tapi ternyata, dalam memilih kamar di lantai berapa dalam sebuah hotel perlu pertimbangan yang matang.

Editor: Sinta Agustina
Pexels.com/ Mary Whitney
Ilustrasi - Kasur di kamar hotel. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hotel menjadi satu pilihan menginap yang nyaman saat liburan atau bepergian ke suatu daerah.

Rasa aman dan nyaman, menjadi pilihan banyak orang memilih hotel sebagai tempat bermalam.

Tapi ternyata, dalam memilih kamar di lantai berapa dalam sebuah hotel perlu pertimbangan yang matang.

Bahkan tamu disarankan untuk tidak menginap di kamar lantai paling atas.

Berikut beberapa alasan mengapa tidak disarankan memilih kamar di lantai paling atas dan bawah hotel.

Jangan Pilih Lantai Dasar

Ilustrasi kamar hotel
Ilustrasi kamar hotel (Gambar oleh Engin Akyurt dari Pixabay)

Dilansir dari laman seccuritymagazine.com, ternyata traveler disarankan untuk memilih kamar yang berada di lantai 2 ke atas, yang mana sebaiknya semakin jauh dari lobi utama.

Hal ini dikarenakan lantai dasar adalah akses yang paling mudah dijangkau oleh siapapun, termasuk orang luar.

Sehingga, skenario terbaik bagi pencuri yang menargetkan hotel adalah dia akan menuju kamar di lantai dasar, yang mana tidak jauh dari lobi sehingga kalau dia kabur akan lebih mudah menjangkau area luar.

Nah, belakangan ini hotel sudah menggunakan kunci akses kalau naik ke dalam lift yang hanya bisa dimiliki oleh pengunjung kamar hotel.

2 dari 3 halaman

Sehingga jika menginap di lantai 2 ke atas, keamanan dari pencuri semakin terjaga.

Jangan Pilih Kamar Paling Atas

Kalau traveler dilarang memilih kamar lantai dasar, kenapa juga dilarang memilih kamar yang paling atas?

Penjelasannya adalah kalau ada situasi buruk yang menimpa hotel, dan traveler berada di paling atas maka akan sangat sulit melarikan diri.

Misalnya, keadaan gempa bumi, kalau traveler berada di kamar paling atas, mau tidak mau harus berlindung di bawah meja saja karena tidak bisa keluar hotel di saat lift mati dan untuk turun pakai tangga akan terlalu jauh.

Atau skenario lainnya, kalau ternyata hotel diserang oleh kelompok tertentu (seperti di film), dan kelompok yang punya rencana matang pasti akan datang dari atas (akses helikopter).

Jadi kalau traveler berada di lantai paling atas, maka tidak akan bisa ke mana-kemana juga.

Maka yang terbaik adalah memilih lantai yang di bawah, namun bukan lantai dasar.

Sebaiknya pilih lantai 2 hingga 4

Lantai terbaik yang bisa dipilih adalah 2 hingga 4.

3 dari 3 halaman

Alasannya adalah, lantai ini terlalu tinggi bagi pencuri (karena dia biasanya menargetkan lantai dasar) dan lantai ini juga mudah dicapai oleh pemadam kebakaran.

Kalau misalnya ada kebakaran di hotel, pemadam kebakaran bisa menggapai tamu yang berada di lantai 2 hingga 4 dengan tangga pemadam kebakaran mereka.

Kalau traveler mau kabur keluar hotel juga bisa lebih cepat terjangkau karena berada dari lantai 4.

Baca juga: 9 Rahasia Mal dan Supermarket yang Bikin Pembeli Makin Boros saat Berbelanja

Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Hotel di Makkah Beri Banyak Diskon

Baca juga: 6 Tips Staycation di Hotel Mewah selama Pandemi Covid-19, Bawa Peralatan Game

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Hotel di Mekkah Tawarkan Tarif Menginap Mulai Rp 150 Ribuan

Artikel ini telah tayang di Tribunjatengtravel.com dengan judul Tips Memilih Kamar Ketika Menginap di Hotel, Pilihlah Kamar di Lantai 2 dan Lantai 4, Ini Alasannya.

 

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
kamar hotelTribunTravelTribunTravel.com Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved