Breaking News:

Sisa-sisa Kuil Pagan yang Berusia 1.200 Tahun Berhasil Digali di Norwegia

Sisa kuil dewa peninggalan abad ke-delapan berhasil ditemukan dari penggalian di Norwegia.

Pixabay/JamesDeMers
Ilustrasi penggalian peninggalan bersejarah, Jumat (9/10/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sisa-sisa kuil pagan yang berusia 1.200 tahun berhasil ditemukan dalam penggalian di Norwegia.

Para arkeolog mengatakan, bangunan kayu besar yang panjangnya sekira 45 kaki atau 14 meter, lebarnya capai 26 kaki atau 8 meter, dan tingginya 40 kaki atau 12 meter ini diprakirakan berasal dari abad ke-delapan.

Livescience melaporkan bahwa dulunya kuil pagan ini digunakan untuk penyembahan dan pengorbanan kepada Dewa selama pertengahan musim panas dan pertengahan musim dingin.

Beberapa abad kemudian, sekelompok pelaut dan prajurit Norse yang ditakuti ini mulai berdagang.

Mereka menyerang dan menjajah seluruh Eropa dan masuk ke Islandia, Greenland, dan Kanada.

"Ini adalah kuil Old Norse pertama yang ditemukan di negara itu," kata arkeolog Søren Diinhoff dari University Museum of Bergen.

Baca juga: Arkeolog Temukan Sisa-sisa Villa Romawi Kuno di Bawah Blok Rumah Susun

"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan satu bangunan yang sangat istimewa dan sangat indah ini," lanjut Diinhoff.

Ilustrasi menggali
Ilustrasi menggali (pixabay.com/manfredrichter)

Dia menambahkan, "Kami mengetahuinya dari Swedia dan kami mulai mengenal mereka dari Denmark. Ini menunjukkan bahwa mereka (sisa peninggalan) juga ada di Norwegia".

Disebutkan jika Norse mulai membangun rumah besar yang dijuluki dengan 'rumah dewa' pada abad ke-enam.

Rumah dewa itu lebih kompleks dibanding situs sederhana, di mana bagian luarnya digunakan orang-orang untuk menyembah Dewa Old Norse.

2 dari 3 halaman

"Itu adalah ekspresi keyakinan yang lebih kuat daripada semua tempat pemujaan kecil," katanya.

"Ini mungkin ada hubungannya dengan kelas masyarakat tertentu, yang membangun ini sebagai pertunjukan ideologis yang nyata."

Para arkeolog menemukan fondasi bangunan kuno itu bulan lalu di Ose, sebuah desa tepi laut dekat kota Ørsta di Norwegia barat, sebelum persiapan untuk pembangunan perumahan baru.

Dari penggalian mereka ditemukan jejak pemukiman yang berasal 2.000-2.500 tahun lalu, termasuk sisa-sisa dua rumah yang masing-masing digunakan menjadi pusat pertanian kecil untuk sebuah keluarga dan peliharaan mereka.

TONTON JUGA:

Sedangkan sisa-sisa rumah dewa di Ose itu diyakini menjadi tempat tinggal kelompok elit atau keluarga kaya.

Lalu perbedaan yang nyata muncul ketika masyarakat Skandinavia mulai berinteraksi dengan masyarakat di Kekaisaran Romawi dan suku Jermanik di Eropa Utara.

"Ketika masyarakat baru yang terdiferensiasi secara sosial sudah masuk di Zaman Besi Romawi, keluarga terpandang akan mengambil alih kendali dari kultus," tuturnya.

Meskipun bangunan kayunya sudah lama hilang, tapi lubang tiang yang tersisa masih menunjukkan bentuk aslinya.

Ditambah lagi tiang tengah menara yang bundar, konstruksi yang khas dan pernah digunakan di rumah dewa.

Ibadah Kuno

3 dari 3 halaman

Tujuan dari situs ini juga terungkap oleh konsentrasi lubang memasak tempat makanan untuk pesta keagamaan disiapkan, dan banyak tulang dari sisa hewan kurban.

Upacara akan diadakan di rumah dewa untuk festival penting dalam kalender agama.

Seperti titik balik matahari di tengah musim panas dan pertengahan musim dingin, masing-masing malam terpendek dan terpanjang dalam setahun.

Baca juga: Persepolis, Kota Kuno di Iran yang Amat Megah Meski Hanya Tersisa Reruntuhan

Baca juga: Fakta Unik Myouryuji, Kuil di Kanazawa yang Berisi Jebakan dan Ruang Rahasia

Baca juga: Mengenal Awashima, Kuil di Jepang untuk Mendoakan Boneka yang Terlupakan

Baca juga: 3 Tempat Wisata Instagramable di Kyoto, Jelajah Keindahan Kuil Fushimi Inari

Baca juga: Templo Mayor, Kuil Tengkorak Suku Aztec yang Membuat Penakluk Spanyol Ketakutan

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
NorwegiaarkeologKuil Pagan Brann Stadion Aker Stadion Lerkendal Stadion Martin Odegaard
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved