TRIBUNTRAVEL.COM - Didirikan pada 1583 sebagai aula doa kecil untuk samurai Maeda Toshiie, kuil Myōryū-ji dibangun pada 1643, oleh putranya, Toshitsune.
Dirancang sebagai benteng rahasia, kuil ini berisi berbagai trik dan tipu muslihat, seperti tangga dan ruangan tersembunyi, jebakan, terowongan bawah tanah, serta menara pengawas.
Karena pemerintah pada saat itu melarang pembangunan bangunan lebih dari tiga lantai, Toshitsune merancang kuil tersebut sehingga terlihat seperti dua lantai di luar.
Namun sebenarnya memiliki empat lantai di dalam.
TONTON JUGA
Ada 23 kamar dan 29 tangga, serta dua mezzanine tersembunyi.
Menara pengawal, misalnya, bisa diakses melalui pintu yang tersembunyi di tengah tangga rahasia yang menyamar sebagai lemari.
Satu tangga memiliki lubang jebakan tersembunyi yang mengarah ke kamar pelayan, sehingga penyusup yang tidak waspada dapat diserang oleh penjaga yang ditempatkan di bawah.
Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura, rahasia lain adalah sumur yang terletak di tengah gedung.
Kedalamannya 80 kaki, tapi di sana — konon, meski ini belum dikonfirmasi — memiliki terowongan yang bercabang, sekira 12 kaki di atas permukaan air, yang mengarah ke Kastil Kanazawa di dekatnya.
Namun tidak ada yang pernah mencoba menggunakan terowongan itu dan tidak ada teks sejarah yang menyebutkan keberadaannya.
Rahasia dan keunikan ini telah membuat kuil ini dikenal sebagai Kuil Ninja, meskipun (sejauh pengetahuan kami) kuil tersebut tidak pernah dikaitkan dengan agen rahasia yang dikenal sebagai ninja.
Karena kompleksitas arsitektural dan kondisinya saat ini, pengunjung perlu memesan tur kelompok sebelumnya dan didampingi oleh pemandu.
Ketahui Sebelum kamu Pergi ke Kuil Myouryuji
Kuil ini berjarak kurang dari 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Nomachi.
Buka dari jam 9 pagi sampai 4:30 sore, atau sampai jam 4 sore di bulan-bulan musim dingin.
Seperti yang dinyatakan di atas, diperlukan pemesanan di muka.
Tur ini dikenakan biaya 1.000 yen setara Rp 139 ribu untuk mereka yang berusia di atas 12 tahun, 700 yen setara Rp 97 ribu untuk anak-anak di atas enam tahun, dan anak-anak yang lebih kecil tidak diperbolehkan masuk.
Dilarang membawa tas punggung dan tas besar lainnya karena takut merusak bangunan.
Fotografi dan merokok juga tidak diperbolehkan, dan pengunjung akan diminta untuk melepas sepatu mereka saat masuk.
• 3 Tempat Wisata Instagramable di Kyoto, Jelajah Keindahan Kuil Fushimi Inari
• Turis Wanita Tanpa Busana Tertangkap Kamera Hendak Menaiki Kuil Buddha di Thailand
• Templo Mayor, Kuil Tengkorak Suku Aztec yang Membuat Penakluk Spanyol Ketakutan
• Fakta Unik Wat Pariwat, Kuil Keagamaan di Thailand yang Berisi Patung Superhero
• Pariwisata Menurun Selama Masa Pandemi, Harta Karun Kuil Myanmar jadi Incaran Penjarah
Ambar Purwaningrum/TribunTravel