Breaking News:

Menelusuri Body Farm, Tempat Orang Mati Dibiarkan Membusuk Demi Sains

Dilansir TribunTravel dari laman iflscience, Body Farm pertama kali digagas oleh antropolog William M. Bass pada 1971.

Gambar oleh Rudy and Peter Skitterians dari Pixabay
Ilustrasi Tengkorak manusia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajah hutan tak selamanya menyenangkan.

Apalagi jika kamu berada di hutan yang hanya beberapa mil dari Alcoa Highway di Tennessee.

Saat memasuki hutan itu, kamu akan menemukan sebidang tanah seluas satu hektar yang dikeliling pagar kawat.

Jika kamu tipe orang yang tidak kuat melihat mayat, sebaiknya jangan masuk ke sana.

 

Tempat itu merupakan Body Farm, di mana tubuh manusia dibiarkan membusuk di tempat terbuka.

Memasuki tempat itu, kamu akan dikejutkan dengan beragam mayat manusia yang dibiarkan membusuk di berbagai kondisi.

Ada yang dibiarkan begitu saja di tempat terbuka.

Ada yang dikunci di bagasi mobil.

Bahkan kamu akan menemukan mayat yang terendam di dalam air.

Semua mayat ini diawasi dengan ketat oleh para ilmuwan untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya.

2 dari 4 halaman

Dilansir TribunTravel dari laman iflscience, Body Farm pertama kali digagas oleh antropolog William M. Bass pada 1971.

Body Farm di University of Tennesse
Body Farm di University of Tennesse (Flickr/Lisa Bailey)

Bass ingin lebih memahami proses dekomposisi tubuh manusia setelah diminta oleh penegak hukum untuk menganalisis tubuh untuk penyelidikan kriminal.

Saat itu polisi menemukan jika makam Kolonel William Shy yang telah dirusak.

Saat diperiksa mayat di dalamnya tampak segar dan mencurigakan untuk seorang pria yang diduga meninggal selama Perang Saudara.

Mereka percaya kuburan itu mungkin berisi tubuh seseorang yang baru saja dibunuh dan kemudian ditempatkan di kuburan tempat Kolonel William Shy pernah berbaring.

Bass awalnya juga mengira tubuh Kolonel William shy telah ditukar, mengingat kondisi mayat yang masih segar.

Namun, dia salah.

Analisis gigi memastikan bahwa mayat itu adalah Kolonel Shy, dan tubuhnya telah diawetkan dengan baik karena segel ketat dari peti besinya.

Kesalahan ini meyakinkan Bass bahwa studi lebih lanjut tentang dekomposisi mayat diperlukan.

Dia percaya mengetahui proses yang tepat dan variabel yang dapat mempengaruhinya, seperti suhu dan paparan, dapat membantu penegak hukum menemukan petunjuk yang berguna, seperti waktu dan keadaan kematian saat mayat ditemukan, jadi dia mendirikan peternakan tubuh pertama di dunia. untuk melakukan itu.

3 dari 4 halaman

Awalnya, Bass mengandalkan penggunaan tubuh yang tidak diklaim dari pemeriksa medis, sampai kemudian orang-orang mulai menyumbangkan tubuh mereka untuk sains.

Sekarang ada tujuh body farm yang beroperasi di seluruh AS, semuanya mempelajari berbagai aspek dekomposisi, memberikan pelatihan kepada penyelidik forensik tentang cara menangani tubuh di TKP, dan memberikan petunjuk penting untuk penegakan hukum dalam hal investigasi kematian.

Semua Body Farm bekerja dengan cara yang kurang lebih sama, meskipun prosedur akan bervariasi dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya.

Mayat tiba di peternakan, difoto, diukur, dan diambil sampelnya sebelum dibawa ke lapangan.

Tengkorak manusia
Tengkorak manusia (Gambar oleh Devanath dari Pixabay )

Di sini mereka ditempatkan dalam situasi apa pun yang tim forensik rencanakan untuk dipelajari, baik itu paparan sinar matahari, terkubur di bawah tanah atau foilage, atau terendam air.

Kadang-kadang jenazah ditempatkan di bawah sangkar untuk mencegah hewan menggerogoti mayat, meskipun kadang dibiarkan terbuka secara khusus untuk mengamati apa yang terjadi pada mayat.

Para ilmuwan kemudian mengamati tubuh saat mereka membusuk.

Tergantung pada tahap komposisi yang mereka pelajari, mereka dapat mengumpulkan sampel dari tubuh pada waktu yang berbeda.

Terkadang mayat dibiarkan selama berminggu-minggu, terkadang selama bertahun-tahun.

Banyak hal yang dapat dipelajari oleh fasilitas ini dengan mengamati bangkai hewan, mulai dari bagaimana populasi serangga dipengaruhi oleh keberadaan bangkai yang membusuk, hingga bagaimana tubuh yang membusuk memengaruhi flora dan fauna di sekitarnya.

4 dari 4 halaman

Baru-baru ini diketahui jika tanaman yang tumbuh subur dapat membantu peneliti menemukan di mana tubuh terkubur karena nutrisi di dalam tanah.

Tahun lalu, penyelidik menemukan bahwa mayat bergerak hingga satu tahun setelah kematian , dengan lengan mereka bahkan bergerak 90 ° dari tubuh.

Mungkin terdengar suram, tetapi pekerjaan yang dilakukan di peternakan ini telah memajukan bidang forensik.

Jadi, jika kamu menemukan area berpagar di tengah hutan, jangan lakukan investigasi sendiri.

Baca juga: Bisa Lihat Laut, Lembah, dan Hutan Sekaligus, Intip Keindahan Bukit Cinta Manggarai Timur

Baca juga: Imbas Kebakaran Hutan, Seekor Beruang Curi Makanan dari Mobil, Tinggalkan Jejak Lumpur dan Goresan

Baca juga: 5 Destinasi yang Paling Jarang Dikunjungi di Dunia, Ada Kaledonia Baru hingga Bhutan

Baca juga: Viral di Medsos, Para Pendaki Panjat Pohon Karena Bertemu Babi Hutan di Gunung Cikuray

Baca juga: 5 Hutan di Inggris yang Terkenal Menyeramkan, Pengunjung Sering Diganggu Penampakan

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comAlcoa HighwayTennessee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved