lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan sendok, garpu dan pisau.
Ketiganya merupakan alat makan yang biasa kamu gunakan.
Pertanyaannya kini adalah mana yang pertama kali digunakan sebagai alat makan?
Kali ini kita akan membahas satu persatu sejarah tentang sendok, garpu dan pisau sebagai alat makan.
Awal Mula Penggunaan Sendok sebagai Alat Makan
Menurut sejarah, sendok sudah ada dan digunakan sejak zaman Paleolitikum.
Zaman Paleolitikum ini berlangsung sekitar 50.000 - 100.000 tahun yang lalu.
Awalnya, sendok dibuat menggunakan bahan alami seperti cangkang kerang laut, atau batu.
Saat peradaban Mesir, sendok yang memiliki pegangan hanya diperuntukkan untuk ritual keagamaan. Sendok-sendok ini dibuat dari gading, kayu, batu api, dan batu tulis.
Kemudian sendok dengan bahan kayu lebih banyak dipakai karena bahannya mudah ditemui dan harganya terjangkau.
Pada masa Yunani dan Romawi, sendok dibuat menggunakan cangkang siput.
Semakin berkembangnya peradaban, sendok mulai dibuat menggunakan bahan perunggu atau perak.
Tapi yang menggunakan sendok dengan bahan perunggu atau perak adalah orang-orang kaya saja.
Menurut arkeolog, sendok modern seperti yang kita kenal saat ini pertama kali dibuat di Inggris sekitar abad ke-12.
Saat itu, sendok juga digunakan sebagai penanda kekayaan dan kekuasaan di Inggris. Misalnya untuk upacara penobatan Raja Inggris atau ritual keagamaan.
Pada saat keadaan ekonomi membaik di era Ratu Victoria, banyak orang membelanjakan uangnya untuk membeli sendok.
Saat itu, para pemilik industri pun mulai membuat sendok dengan berbagai jenis.
Mulai dari sendok makan sampai dengan sendok teh.
Awal Mula Penggunaan Garpu sebagai Alat Makan
Garpu sudah ada sejak peradaban kuno Yunani.
Namun awalnya garpu tidak digunakan sebagai alat makan di budaya barat sampai tahun 1500-an.
Budaya makan dengan garpu dibawa oleh putri dari Byzantium, Theodora Anna Doukaina, yang menikah dengan satu hakim kepala di Venice, Italia.
Kemudian, saat Chaterine de' Medici menikahi Raja Henri II di tahun 1522, ia membawa satu set peralatan makan garpunya dari Florence, Italia.
Penggunaan garpu sebagai alat makan semakin populer saat orang-orang khawatir dengan masalah kebersihan tangan.
Nah, akhirnya di tahun 1633, Raja Charles I dari Inggris menyatakan kalau garpu layak digunakan sebagai alat makan.
O iya, pada zaman penjajahan di Amerika, penggunaan garpu dianggap mencurigakan.
Awal Mula Penggunaan Pisau sebagai Alat Makan
Saat manusia mulai memasak makanannya, mereka menajamkan kayu dan batu untuk mengambil makanan yang panas.
Kemudian banyak yang menggunakan cangkang atau tanduk hewan, yang akhirnya berkembang menjadi sendok.
Awalnya, pisau dibuat dari batu, tembaga, sampai besi.
Pisau sudah ada sejak masa pra-sejarah sebagai senjata dan alat memotong makanan.
Dahulu, pisau sebagai alat makan dianggap sebagai harta turun temurun yang berharga.
Pada abad pertengahan di Eropa, pisau-pisau diukir dan dihiasi dengan gagang dari gading atau tulang.
Karena peralatan makan tersebut mahal, tamu-tamu harus membawa pisaunya sendiri.
Di awal kemunculannya, pisau makan memiliki ujung yang tajam.
Ini gunanya untuk menusuk makanan dan membawanya ke mulut.
Namun kemudian penggunaan pisau ini membuat mulut terluka.
Akhirnya di tahun 1637, Kardinal Richelieu di Prancis membuat pisau makannya sedikit tumpul, seperti pisau makan yang kita gunakan sekarang.
Baca juga: 4 Trik Membuat Bakso Bulat Sempurna, Coba Pakai Sendok Es Krim
Baca juga: Sendok Garpu, Restoran Pengobat Rindu Kuliner Indonesia di Brisbane
Baca juga: Keluarga Jokowi Kunjungi Pasar Gede Solo, Iriana Beli Lima Sendok Sayur
Baca juga: Etika Makan Unik dari Berbagai Negara, Jangan Masukkan Garpu ke Mulut saat Bersantap di Thailand
Baca juga: Intip Keunikan Sendok Edible Cutlery yang Aman untuk Dimakan, Seperti Apa Rasanya?
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Antara Sendok, Garpu, dan Pisau, Mana yang Lebih Dulu Dijadikan Alat Makan? Cari Tahu Kisahnya, yuk!
