Breaking News:

Hawaii Bebaskan Karantina untuk Wisatawan Mulai 15 Oktober

Rencana Hawaii untuk memperkenalkan kembali opsi perjalanan bebas karantina bagi wisatawan mulai 15 Oktober

Flickr/tatumszymczak
Ilustrasi pemandangan di Hawaii, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rencana Hawaii untuk memperkenalkan kembali opsi perjalanan bebas karantina bagi wisatawan mulai 15 Oktober menemui hambatan karena Big Island memilih keluar dari program tersebut.

Di bawah pedoman yang dibuat awal bulan ini, gubernur Hawaii David Ige mengumumkan para pelancong dapat melewati karantina mulai 15 Oktober jika mereka memberikan hasil negatif dari tes COVID-19.

Tapi tidak semua pulau mengikuti program ini.

Walikota Hawaii County, Harry Kim mengatakan dia ingin opsi tes kedua tersedia bagi para pelancong ketika mereka tiba untuk memungkinkan mereka melewati karantina dan untuk memastikan keamanan komunitas.

Baca juga: Papan Selancar Hilang di Hawaii Ditemukan di Filipina Setelah 6 Bulan

"Saya hanya tidak berpikir kita harus mengambil risiko dengan satu tes COVID-19 yang dilakukan hingga tiga hari sebelum bepergian," katanya.

"Ada begitu banyak variabel yang terlibat dalam tes pra-perjalanan yang bisa membuat tes tidak bisa diandalkan; kami harus menjalani tes kedua saat tiba di Hawaii."

Untuk saat ini, opsi tes pra-perjalanan masih ada di kartu untuk negara bagian lainnya, kecuali Big Island, sebelum 15 Oktober.

Itu berarti bahwa pelancong luar negeri dapat menghindari karantina jika mereka menunjukkan hasil tes negatif sebelum bepergian .

Mereka yang bepergian ke Pulau Besar harus dikarantina untuk saat ini.

Keputusan yang lebih pasti tentang opsi tes pasca-perjalanan diharapkan minggu ini, menurut Kim.

2 dari 2 halaman

"Kami perlu waktu untuk mengatur logistik untuk melakukan tes kedua, tetapi itu akan sepadan," katanya.

Selain pengujian, para pelancong diharuskan untuk memeriksa suhu mereka pada saat kedatangan dan melengkapi aplikasi "Perjalanan Aman" sebelum mereka naik ke pesawat.

Formulir tersebut dapat diakses melalui aplikasi baru, yang mengumpulkan informasi kesehatan dan kontak dari pengunjung untuk membantu pemeriksaan COVID-19 di seluruh pulau.

Wisatawan tidak boleh mengenakan topeng di depan umum diwajibkan oleh hukum Hawaii.

Baca juga: Papan Selancar Hilang di Hawaii Ditemukan di Filipina Setelah 6 Bulan

Baca juga: 7 Pantai Pasir Hitam Terbaik di Dunia, dari Tenerife hingga Hawaii

Baca juga: Hilang di Hawaii, Papan Selancar Ini Ditemukan Sejauh 8.000 Km di Filipina

(TribunTravel/Arif Setyabudi)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
HawaiiCovid-19TribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved