Breaking News:

Diserang Beruang Kutub, Pria Ini Pura-pura Mati untuk Selamatkan Dirinya

Vladimir Sleptsov menderita luka di kepala, lengan, dan kaki dalam perkelahiannya dengan seekor beruang kutub.

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Abdul Haerah HR
suwalls.com
beruang kutub. Seorang pria berhasil selamat setelah diserang beruang kutub dengan cara berpura-pura mati. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor induk beruang kutub yang marah muncul dari sauna dengan dua anaknya menyerang dan melukai seorang penggembala rusa Rusia.

Alhasil pria yang diserang oleh beruang kutub tersebut mengalami luka yang serius.

Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, Vladimir Sleptsov menderita luka di kepala, lengan, dan kaki dalam perkelahiannya dengan seekor beruang kutub.

 Vladimir Sleptsov diketahui berkelahi dengan seekor binatang buas yang marah tersebut di pulau Bolshoy Lyakhovsky di Kutub Utara.

Beruntung, pria berusia 50 tahun itu selamat dari serangan beruang kutub dengan berpura-pura mati.

Pria itu menceritakan dia pergi dengan mobil salju untuk memeriksa kamp yang digunakan para penggembala.

Baca juga: Diduga Melanggar Aturan, Beruang Sirkus Serang Penjaga Sampai Tewas

Kemudian, tiga beruang yang terdiri satu beruang dewasa dan dua anak-anak itu tiba-tiba muncul dari gubuk kayu yang digunakan sebagai sauna uap.

Induk beruang menerjang ke arahnya, menyayat sisi wajahnya dalam konfrontasi yang menakutkan.

Sleptsov yang terluka menceritakan bagaimana dia berpura-pura mati, dan beruang akhirnya pergi ke laut.

Kondisi kamp penggembalaan musim panas sepi pada saat itu, tetapi Sleptsov berhasil memanggil kerabatnya yang meminta bantuan.

2 dari 4 halaman

Layanan keamanan FSB Rusia terbang dengan helikopter Mi-8 dan membawanya ke rumah sakit di desa terpencil di daratan Tiksi.

"Pertama saya melihat rumah hancur di kamp yang digunakan untuk menyimpan makanan," kata penggembala Sleptsov setelah menerima perawatan medis.

Semua makanan yang disimpan di kamp tersebut berserakan karena ulah beruang tersebut.

"Tiba-tiba seekor beruang besar dengan dua anaknya yang diperkirakan lahir tahun lalu melompat keluar dari pintu sauna dan berdiri tepat di sampingku." Ujar Sleptsov.

Sang ibu menyerangnya, beberapa laporan mengatakan Sleptsov menggunakan pisau untuk membela diri.

Sleptsov mengatakan bahwa ketika dia berpura-pura mati, beruang-beruang itu pindah.

Dengan luka parah, ia berhasil memanggil kerabatnya yang dimintai pertolongan.

Dia membantah laporan sebelumnya bahwa dia telah diserang saat tidur di tendanya dalam perjalanan berburu angsa.

Presiden Klub Berburu Kyymaan, Alexander Tastygin mengatakan beruang kutub dilindungi dalam Buku Merah, tetapi pemakan manusia ini harus ditemukan dan ditembak.

Dia memperingatkan bahwa beruang kutub lapar di kepulauan Arktik Rusia sekarang bisa bertindak agresif dan sangat berbahaya.

3 dari 4 halaman

Alla Andreeva, dokter kepala di Rumah Sakit Daerah Pusat Bulunskaya mengatakan kondisi Sleptsov saat ini lebih stabil.

Tidur di Dalam Tenda, Pria Ini Tewas Diserang Beruang Kutub saat Berkemah

Seorang pria tewas setelah diserang beruang kutub di Longyearbyen, Svalbard, Norwegia.

Pria asal Belanda, Johan Jacobus Kooote (38) menjadi korban keganasan beruang kutub saat tengah tertidur nyenyak di dalam tenda.

Menurut laporan media lokal yang dikutip dari laman Mirror.co.uk, Rabu (2/9/2020), beruang tersebut menyeret Koote yang tengah tertidur di dalam tenda.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Jumat, (28/8) sekitar pukul 04.00.

Saat tim penyelamat datang, Koote masih hidup.

Tapi tak berselang lama dia meninggal dunia, karena luka yang dideritanya cukup parah.

Tampak beberapa barang dalam tenda berserakan.

Sebuah alas tidur juga terlihat berada di luar tenda, begitu juga percikan darah juga masih tampak jelas di lokasi kejadian.

Menurut surat kabar lokal Svalbardposten, ada enam pekemah lain yang berada di lokasi kejadian.

4 dari 4 halaman

Namun, untungnya mereka tidak ikut terluka dalam peristiwa tersebut.

Beruang itu ditembak beberapa kali dan kemudian ditemukan tewas di tempat parkir mobil dekat Bandara Longyearbyen.

Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan atas serangan itu.Ini menjadi insiden mematikan pertama sejak beruang kutub menyerang seorang mahasiswa Inggris hingga meninggal di Svalbard hampir satu dekade lalu.

Menurut Svalbardposten, enam orang lainnya yang tinggal di perkemahan termasuk tiga orang Jerman, seorang Norwegia, seorang Finlandia dan seorang Italia dibawa ke rumah sakit tetapi tidak terluka dan dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

Mereka juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Koote.

"Kami sekarang mendoakan Koote tenang di alam sana dan diberi kedamaian, semoga anggota keluarganya selalu tabah atas kejadian ini," tulis mereka dalam sebuah pernyataan.

Beruang kutub merupakan binatang yang dilindungi di Svalbard.

Binatang ini bahkan hidup berdampingan dengan manusia yang tinggal di sana.

Tak heran jika membawa senjata api adalah kewajiban bagi siapa pun yang berkeliaran di luar area pemukiman.

Tetapi menembak beruang kutub tidak diizinkan kecuali sebagai upaya terakhir.

Baca juga: Imbas Kebakaran Hutan, Seekor Beruang Curi Makanan dari Mobil, Tinggalkan Jejak Lumpur dan Goresan

Baca juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan saat Bertemu Beruang Liar

Baca juga: Momen Menegangkan Sekelompok Pendaki Dikejar Beruang Liar, Abaikan Peringatan untuk Tidak Berlari

Baca juga: Viral di Medsos, Video Beruang Kelaparan Ambil Permen dan Biskuit di Supermarket

Baca juga: Tidur di Dalam Tenda, Pria Ini Tewas Diserang Beruang Kutub saat Berkemah

(TribunTravel.com/Gigih)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
diserang beruang kutubpura-pura mati untuk selamatkan diriRusia Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki Kazan Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved