lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat Southwest Airlines mengatakan bahwa dirinya terpaksa mengenakan kemeja pilot karena dianggap memakai pakaian yang terlalu seksi.
Wanita bernama Kayla Eubanks ini memakai pakaian seksi dengan belahan dada terlihat dan dianggap cabul.
Melansir laman News.com.au, Jumat (9/10/2020), Eubanks mengatakan dia ditahan di pintu gerbang karena pakaiannya dianggap seksi saat naik ke penerbangan Southwest Airlines pada Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Viral di Medsos, Kelakuan Jorok dan Tidak Sopan Penumpang Buka Sepatu di Pesawat Dikecam Warganet
Eubanks mendokumentasikan kejadian tersebut melalui serangkaian tweet yang mencakup percakapan video dengan karyawan maskapai penerbangan dan foto pakaiannya saat itu.
"Saya benar-benar ingin tahu mengapa @SouthwestAir mengawasi pakaian saya seperti ini," tulis Eubanks dalam akun Twitternya.
"Bagaimana pengaruh pakaian saya terhadap penerbangan, untuk diri saya sendiri, penumpang lain atau bahkan pilot? Kalian punya kode berpakaian untuk pelanggan yang membayar untuk naik pesawat? Ini adalah pengawasan konstan tubuh wanita bagi saya," lanjutnya.
Dalam salah satu video, Eubanks terdengar berbicara dengan seorang karyawan Southwest Airlines yang menanyakan kebijakan kode pakaian yang membuatnya tidak bisa naik penerbangan.
Terdengar dalam video, Eubanks mengatakan bahwa dirinya harus menunggu 20 menit untuk mendapat penjelasan kebijakan tersebut.
"Jika itu ada di sana, mengapa kalian tidak bisa menemukannya?," tanya Eubanks kepada karyawan tersebut.
“Jika itu ada, mengapa kalian tidak mengetahuinya?,” tanya Eubanks lagi.
Menjelang akhir video, karyawan tersebut tampaknya memberi tahu karyawan lain untuk menutup pesawat dalam tiga menit sebelum bertanya kepada Eubanks apakah dia akan berpakaian pantas.
"Saya bercanda, dari saat saya masuk ke bandara keberangkatan saya, hingga durasi penerbangan dan bahkan setelah saya mendarat, saya diganggu," tweet Eubanks.
“Bukan oleh penumpang, tapi oleh karyawan Southwest. Separuh karyawan memuji saya & separuh lainnya menanyakan di mana kemeja saya," lanjutnya.
Video lain menunjukkan karyawan yang ditampilkan dalam video pertama membawa kapten penerbangan.
“Mereka membencimu karena kamu terlihat bagus, kan?” kata kapten kepada Eubanks.
Dia lebih lanjut bertanya apakah kebijakan mengatakan dia harus menutupi pakaiannya, apakah dia bersedia untuk menutupi badannya yang terlihat.
Eubanks memberi tahu kapten bahwa dia ingin melihat kebijakan itu terlebih dahulu.
Kapten meminjamkan kaus kepada Eubanks agar dia bisa naik ke pesawat.
"Saya akhirnya melepasnya," tulis Eubanks di Twitter.
"Hanya untuk diberi tahu bahwa saya harus berbicara dengan supervisor saat mendarat,"lanjutnya.
Setelah pesawat mendarat, dan saat dia berbicara dengan pengawas, Eubanks diberi tahu bahwa bagian atasnya sedikit terbuka dan sekali lagi bisa dianggap cabul, cabul, dan menyinggung.
Dia melanjutkan untuk bertanya kepada karyawan siapa yang menganggap payudaranya ofensif, dan mereka menjawab: "Mungkin orang lain di pesawat."
Tonton juga:
Dalam video terakhir, Eubanks merekam salah satu karyawan Southwest meminta ID-nya.
Dalam keterangan video dia menulis bahwa dia jelas menolak menunjukkan ID nya.
Di sepanjang video dan tweet yang diposting, Eubanks mengklaim bahwa maskapai itu menganggunya.
Hingga artikel ini diterbitkan, Southwest Airlines tidak segera memberikan komentar.
Baca juga: Bulan Madu Setelah 4 Hari Menikah, Pilot United Airlines dan Istrinya Tewas Kecelakaan Pesawat
Baca juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan saat Ketinggalan Pesawat Terbang
Baca juga: Promo 10.10 Garuda Indonesia, Diskon Tiket Pesawat hingga 40 Persen ke Semua Rute Domestik
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bantal dan Selimut di Pesawat, Seberapa Bersihkah?
Baca juga: Garuda Indonesia dan 2 Maskapai yang Pakai Livery Masker untuk Pesawatnya
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
