TRIBUNTRAVEL.COM - Mohamed Al Safar, 31, seorang kolektor sepatu olahraga kehabisan ruang di apartemen untuk menyimpan koleksi sepatu langka miliknya.
Alhasil, ia mencari tempat terbaik untuk menampung sepatu-sepatu tersebut.
Melansir dari laman thenational.ae, Selasa (10/6/2020), Al Safar diketahui memiliki lebih dari 2.000 pasang sepatu senilai 1 juta dollar atau sekira Rp 14 miliar.
Ia mendapakan termpat terbaik untuk menampung koleksi sepatunya, yaitu di penthouse yang berlokasi di Burj Khalifa.
• Burj Khalifa Kini Punya Restoran Halal dengan Pemandangan Air Mancur dan Pusat Kota Dubai
Di apartemen mewah menawar tertinggi di dunia ini, Al Safar dengan bangga memajang barang-barang berharganya di ruang tamu.
Semua koleksi rapi tersebut berbaris rapi dalam kotak transparan, terlindung dari debu dan sinar matahari langsung.
Tak hanya itu, suhu ruangan juga selalu dijaga dengan optimal.
“Ini hanya sepertiga dari koleksi saya. Sisanya ada di rumah saya di California," kata Al Safar.
“Saya biasanya menghabiskan setengah tahun di Amerika Serikat, tetapi sejak situasi Covid-19, saya tidak dapat banyak bepergian," imbuhnya.
Al Safar, seorang warga negara Bahrain, mungkin adalah salah satu kolektor sepatu olahraga langka terbesar di Uni Emirat Arab (UEA).
Dia adalah direktur Al Safar Group milik keluarganya, yang memiliki minat dalam pendidikan, perhotelan, properti dan ritel makanan, yang berkantor pusat di Bahrain.
Dia membagi waktunya antara Amerika Serikat, UEA, dan Bahrain.
Al Safar mengatakan ketertarikannya pada pelatih bermula saat dia bersekolah di Bahrain.
“Kami semua berseragam, tapi kami diizinkan memakai sepatu apa pun yang kami inginkan. Jadi itu menjadi satu-satunya bentuk ekspresi kami," katanya.
"Saya selalu suka mengoleksi barang-barang bahkan saat masih anak-anak, jadi ketika obsesi saya dengan sepatu tumbuh, minat saya untuk memiliki sepatu yang langka dimulai," ujarnya.
Semangat untuk mengoleksi sepatu langka ini semakin terpacu saat ia kuliah di AS.
“Saya berbaur dalam budaya sepatu di sana, dan segera melakukan kontak dengan orang dalam dan kolektor yang akan memberi saya sepasang sepatu yang paling laris. Dan koleksiku terus bertambah,” kata Al Safar.
Tetapi tidak seperti yang lain, Al Safar tidak berencana menghasilkan uang dari koleksinya, yang dia perkirakan sekarang bernilai lebih dari 1 juta dolar.
“Ada dua jenis sneakerhead, mereka yang akan membeli sepatu untuk dipakai dan mereka yang akan membelinya untuk mendapatkan keuntungan. Saya hanya membeli apa yang saya suka. Saya tidak tertarik untuk menghasilkan uang dari mereka," ucapnya.
• Pemandangan Indah dari 5 Pencakar Langit Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa hingga Menara Jam Mekkah
• 10 Fakta Menarik Sekaligus Menakjubkan Burj Al Arab, Hotel Bintang Tujuh Bertabur Kemewahan
• Mengintip Fasilitas Super Mewah Burj Al Arab, Hotel Bintang Tujuh Ikon Kemegahan Dubai
• Di Gedung Burj Khalifa Dubai, Beda Lantai Bisa Beda Waktu Buka Puasanya, Kok Bisa?
• Penampilan Memukau Burj Khalifa Saat Bulan Ramadan, Pertunjukan Cahaya dengan Waktu Berbeda
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)