TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama bagi penumpang yang takut terbang.
Suara atau sentakan sekecil apa pun dapat membuat penumpang panik.
Hal ini sangat umum terjadi mengingat sebagian penumpang belum memiliki pengalaman terbang yang cukup.
Lantas, bagaimana dengan para pilot?
• Tak Mudah, Ini Cara Pilot Melakukan Pendaratan Darurat Pesawat
Punya banyak pengalaman terbang bukan berarti pilot tak memiliki kekhawatiran saat menerbangkan pesawat.
Belum lama ini, seorang pilot telah mengungkapkan apa yang paling dia takuti saat terbang.
Melansir dari laman Express.co.uk, Selasa (29/9/2020), pilot Patrick Smith berbagi wawasan dalam bukunya yang berjudul Cockpit Confidential.
Ia menjelaskan bahwa kesalahan pribadi dalam menerbangkan pilot bukanlah fokus utamanya.
Sebaliknya, tindakan orang lain atau ancaman dari eksternal adalah yang paling ia takuti.
“Sebagian besar pilot takut akan hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan,” tulis Smith.
"Kami tidak begitu takut melakukan kesalahan fatal daripada menemukan diri kami menjadi korban kesalahan orang lain," tambahnya.
Ada sejumlah kecelakaan yang sangat dikhawatirkan Smith.
“Saya akan menempatkan api baterai lithium, ledakan kecepatan tinggi, serangan burung yang mematikan banyak mesin, malfungsi mekanis, dan jatuh menghantam tanah di daftar teratas daftar ketakutan saya,” kata pilot itu.
Daya litium energi tinggi banyak ditemukan di laptop dan perangkat lain, ini dapat menjadi terlalu panas.
“Bahayanya bukanlah kebakaran kecil di kabin penumpang yang dapat dengan mudah dipadamkan dengan pemadam api, tetapi kemungkinan kebakaran yang lebih besar yang tidak dapat diakses seperti di bagasi atau kompartemen kargo,” tulis Smith.
Menurut Smith, serangan burung biasa terjadi tetapi sebagian besar menghasilkan kerusakan kecil atau bahkan tidak menimbulkan kerusakan.

Namun, dia menambahkan bahwa tabrakan dengan burung terkadang bisa berbahaya.
Contoh yang sangat jelas dari kasus ini adalah tabrakan 'Miracle of the Hudson' yang terjadi pada tahun 2009.
Insiden itu terjadi akibat sekawanan angsa Kanada bertabrakan dengan penerbangan US Airways 1549.
“Semakin berat burungnya, semakin besar potensi bahayanya,” kata Smith.
Burung tidak menyumbat mesin tetapi dapat memicu ledakan internal yang menyebabkan hilangnya daya.
Selanjutnya adalah 'malfungsi mekanis katastropik' yang menjadi hal paling ditakuti Smith selama penerbangan.
Smith menjelaskan bahwa ini adalah masalah umum untuk hal-hal seperti kegagalan kontrol penerbangan (hilangnya kemudi, lift, atau kontrol aileron), kerusakan struktural yang disebabkan oleh kelelahan atau korosi logam, penerapan pembalik dalam penerbangan, dan kasus lainnya yang membuat pesawat tidak bisa terbang.
Dia menambahkan, "meskipun hal-hal ini hampir tidak mungkin, semuanya terjadi sekali atau dua kali."
• Kisah Dua Pilot yang Berhasil Lintasi Segitiga Bermuda, Wilayah Perairan Paling Misterius di Dunia
• Apakah Berbahaya Jika Pilot Mengantuk Selama Penerbangan? Ini Penjelasannya
• Begini Reaksi Pilot saat Ada Penumpang Putar Video Tidak Senonoh dalam Pesawat
• Pilot Lakukan Pendaratan Darurat Akibat Penumpang Tolak Pakai Masker
• Pilot Ungkap 5 Hal yang Paling Dibenci dari Pekerjaannya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)