Breaking News:

Kisah Dua Pilot yang Berhasil Lintasi Segitiga Bermuda, Wilayah Perairan Paling Misterius di Dunia

Dikenal sebagai tempat misterius di dunia, Segitiga Bermuda sangat sulit untuk dilewati. Namun, ada sejumlah pilot yang selamat saat melewatinya.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Mirror
Segitiga Bermuda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Cerita tentang wilayah Segitiga Bermuda telah ada sejak 56 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1964.

Nama Segitiga Bermuda pertama kali digunakan oleh penulis dari Amerika, Vincent Hayes Gaddis dalam sebuah artikel di majalah Argosy.

Gaddis menyebut Segitiga Bermuda untuk menggambarkan sebuah kawasan di Lautan Atlantik, di lepas pantai Florida yang berbentuk segitiga.

Wilayah ini juga disebut sebagai 'Segitiga Setan' dan sering kali dibahas dalam berbagai film, buku, dan dokumenter selama puluhan tahun.

Hilangnya sejumlah kapal laut dan pesawat yang melintasi Segitiga Bermuda menjadikan wilayah ini sorotan dunia.

Banyak Pilot Menolak untuk Terbang Melewati Segitiga Bermuda, Ini Alasannya

Seiring peristiwa yang terjadi, banyak mitos kemudian berkembang.

Sebagian orang di dunia mencoba memberi penjelasan tentang Segitiga Bermuda, mulai dari penjelasan ilmiah hingga hal yang dianggap mistis.

Orang-orang mulai mengatakan misteri yang meliputi penyebab sering terjadinya pesawat atau kapal hilang ketika melintasi segitiga bermuda, mulai dari fenomena alam, hingga adanya keterlibatan mahkluk extraterrestrial (alien).

Tetapi, dari sekian banyak kejadian hilangnya pesawat dan kapal yang melintasi wilayah tersebut, ternyata ada beberapa orang yang pernah selamat saat melintasinya.

Siapakah mereka dan seperti apa ceritanya?

2 dari 4 halaman

Dilansir dari steemit.com, berikut kisah dua orang pilot yang selamat saat melintasi Segitiga Bermuda.

1. Bruce Gernon

Bruce Gernon.
Bruce Gernon. (Intisari Online)

Cerita Bruce Gernon bermula saat ia akan terbang bersama ayahnya dan rekan bisnisnya, Chuck Lafeyette.

Mereka terbang dari Andros Town Airport di Bahama menggunakan pesawat Beechcraft Bonanza A36.

Saat mereka terbang di dekat Pulau Bimini, Bruce melihat ada sebuah awan.

Puncak awan ini setidaknya ada di ketinggian 18 km di atas permukaan laut.

Awan itu juga terlihat seperti muncul dari permukaan Bumi.

Bruce berpikir bahwa mereka bisa terbang memutari awan tersebut.

Namun, setelah kira-kira 10 km melewatinya, awan tersebut membentuk lengkungan sempurna.

Setelah beberapa menit, semakin terlihat jelas kalau awan yang ada di Andros dan Bimini adalah awan yang sama.

3 dari 4 halaman

TONTON JUGA:

Awan tersebut berbentuk seperti donat dengan diameter kira-kira 48 km.

Setelah terbang selama 20 km, Bruce melihat jalan keluar berbentuk U di sebelah barat awan tersebut.

Ia pun mencoba keluar melalui jalan tersebut.

Mereka berada di dalam sebuah terowongan selama 20 detik sebelum muncul di ujung satunya.

Selama sekitar lima detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan kecepatan momentum bertambah.

Saat keluar, Bruce sadar bahwa ia telah terbang selama 34 menit.

Itu berarti dari Andros Town Airport sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit.

Padahal seharusnya jarak tersebut ditempuh dalam waktu 75 menit.

Bagaimana caranya mereka bisa menempuh jarak 402 km hanya dalam waktu 47 menit?

4 dari 4 halaman

Inilah misterinya.

Tetapi, akhirnya mereka berhasil keluar dari Segitiga Bermuda dengan selamat.

2. Cary Gordon Trantham

Cary Gordon
Cary Gordon Trantham. (Intisari online)

Cary Gordon Trantham memang sudah biasa menerbangkan pesawat.

Namun, ada satu pengalaman tidak biasa ketika ia harus melewati kawasan Segitiga Bermuda.

Cary berencana terbang dari Naval Air Station di Key West menuju ke Ormond Beach.

Saat ia terbang di atas laut, Cary teringat seorang pilot yang memperingatkannya tentang dead air space.

Area ini berada di atas teluk antara Keys dan Florida.

Di area ini ia kehilangan kontak dengan radio.

Saat perjalanan ke Ormond Beach, Cary sampai dengan selamat.

Namun, saat perjalanan pulang, ia mengalami masalah.

Cary diberitahu untuk mengubah rutenya karena diperkirakan akan ada badai.

Saat terbang di atas Naples, Cary mulai kehilangan kendali atas pesawatnya.

Ia tidak bisa lagi melihat batas langit dan laut, semuanya benar-benar gelap.

Kompas di pesawatnya bahkan tidak berfungsi.

Pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.

Cary mencoba mengendalikan pesawatnya, ia mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak berhasil.

Ia pun sempat membayangkan bagaimana jika ia tidak selamat.

Akhirnya, setelah naik di ketinggian 4000 kaki (1219 m) dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.

Ia juga mulai bisa melihat cahaya lampu di bawahnya.

Cary merasa beruntung sekali bisa selamat setelah melewati Segitiga Bermuda.

5 Suku Paling Misterius di Dunia, Ada Suku Sentinel hingga Suku Surma

Misteri Ratusan Paus Pilot yang Terdampar di Pantai Tasmania

Fenomena Lingkaran Peri di Tengah Gurun Namibia, Asalnya Masih jadi Misteri

Selain Segitiga Bermuda, 5 Tempat Paling Misterius dan Berbahaya di Dunia

Lewat Citra Satelit, NASA Ungkap Misteri yang Terjadi di Segitiga Bermuda

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Segitiga BermudaSelamat dari Segitiga Bermudapilot
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved