lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Singapore Airlines (SIA) membuka restoran baru dengan memanfaatkan pesawat bertingkat A380 miliknya.
Sebagai bagian dari inisiatif 'Discover Your Singapore Airlines', maskapai ini akan meluncurkan pengalaman bersantap dalam waktu terbatas di dalam pesawat yang terparkir di Bandara Changi.
Melansir dari laman Travel and Leisrue, Rabu (30/9/2020), masuk ke Restoran A380 @Changi sama halnya seperti naik pesawat.
Pengunjung harus melewati keamanan bandara dan kemudian naik pesawat melalui jembatan, menurut siaran pers Singapore Airlines.
• Singapore Airlines Kenalkan Protokol untuk Tingkatkan Keamanan Perjalanan Penumpang
Para tamu akan dilayani oleh awak kabin dan dapat menonton hiburan dalam pesawat sembari menikmati hidangan.
Di akhir acara, para tamu akan pulang dengan membawa goody bag yang diberikan maskapai.
Pengunjung akan memulai makanan mereka dengan tur menjelajah A380, pesawat penumpang komersial terbesar di dunia, termasuk akses ke area privat.
Mereka kemudian akan mengambil tempat duduk yang sesuai dengan jarak sosial dan memilih menu untuk setiap kelas kabin, termasuk masakan internasional atau menu Singaporean Peranakan.
Restoran hanya akan beroperasi pada 24 dan 25 Oktober 2020, sementara pemesanan untuk mencoba pengalaman tersebut dibuka pada 12 Oktober 2020.
Sebagai bagian dari inisiatif, maskapai ini juga akan membuka fasilitas pelatihannya untuk umum pada November 2020, sehingga para wisatawan dapat mengunjunginya.
Para penggemar juga dapat mengambil bagian dalam 'SIA @ Home' untuk menciptakan kembali pengalaman bersantap dalam pesawat di rumah mereka.
Pilihannya mencakup 10 menu Kelas Utama dan Kelas Bisnis, lengkap dengan anggur, sampanye, dan perlengkapan makan edisi terbatas untuk disimpan.
“Dengan Covid-19 yang secara drastis mengurangi jumlah penerbangan yang dioperasikan oleh SIA Group, kami telah menciptakan aktivitas unik yang memungkinkan kami untuk tetap terlibat dengan penggemar dan pelanggan kami selama ini, ″ kata Chief Executive Officer SIA Mr Goh Choon Phong.
″Pengalaman ini menawarkan sesuatu untuk semua orang, mulai dari penumpang setia yang merindukan produk dan layanan dalam kabin kelas dunia kami, hingga pasangan dan keluarga yang menginginkan pengalaman bersantap eksklusif, serta orang tua yang mencari aktivitas menyenangkan bersama anak-anak mereka selama liburan sekolah," tambahnya.
Singapore Airlines awalnya ditujukan untuk meluncurkan 'flight to nowhere' sebagai sebuah program selama pandemi Covid-19, seperti dilaporkan South China Morning Post.
Penumpang dapat menikmati sensasi berkeliling di udara sebelum kembali ke Bandara Changi.
Tetapi program tersebut dibatalkan karena dampak lingkungan dan kelangsungan finansial.
• Singapore Airlines Group Rilis Protokol Baru Penerbangan, Beri Kit Kesehatan untuk Penumpang
• 12 Rute Penerbangan Langsung Terjauh di Dunia, Singapore Airlines terbang Sejauh 9,534 Mil
• 5 Trik Liburan Murah di Singapura, Coba Pakai Singapore Tourist Pass
• Maskapai Ini Sediakan Layanan Terbang Tanpa Tujuan Selama 7 Jam untuk Wisatawan
• 7 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi hingga Kini
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
