TRIBUNTRAVEL.COM - Meskipun tampak seperti perusahaan modern, nyatanya industri penerbangan sudah ada lebih dari 100 tahun yang lalu.
Seiring berjalannya waktu, banyak maskapai penerbangan baru yang bermunculan.
Alhasil, tak sedikit pula maskapai penerbangan yang terpaksa berhenti beroperasi akibat persaingan industri penerbangan yang ketat.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada sejumlah maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi hingga kini?
• Kaca Depan Retak, Pesawat Ini Lakukan Pendaratan Darurat dan Berhasil Selamat
Dirangkum TribunTravel dari laman Reader's Digest, Sabtu (26/9/2020), berikut ini 7 maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi.
1. KLM
Royal Dutch Airlines atau yang dikenal dengan KLM adalah maskapai penerbangan tertua di dunia.
Dibentuk pada 1919, KLM memulai penerbangan pertamanya pada tahun berikutnya.
Pada 1924, KLM mulai menawarkan penerbangan jarak jauh dari Amsterdam menuju Jakarta (kala itu masih menjadi koloni Belanda).
Sementara pada tahun 1946, KLM menjadi maskapai penerbangan eropa pertama yang menjadwalkan penerbangan reguler ke New York.
KLM bergabung dengan Air France pada tahun 2004, tetapi perusahaan itu mempertahankan kantor pusatnya di Amsterdam.
2. Avianca
Hanya selang beberapa bulan lebih muda dari KLM, menjadikan Avianca sebagai maskapai penerbangan kedua tertua di dunia.
Berbasis di Bogota, Kolombia, Avianca adalah maskapai penerbangan tertua di Ameria Serikat.
Mantan pengusaha jerman membantu mendirikan perusahaan itu pada tahun 1919.
3. Qantas
Qantas (Queensland and Northern Territory Aerial Services) adalah maskapai penerbangan yang berasal dari Australia.
Berbasis di Sydney, maskapai ini didirikan pada tahun 1920 untuk menghubungkan daerah-daerah di Australia yang kekurangan penduduk.
Barulah pada tahun 1935, Qantas mulai menawarkan penerbangan internasional.
4. Aeroflot
Maskapai penerbangan tertua berikutnya adalah Aeroflot.
Penerbangan pertamanya lepas landas pada tahun 1923.
Pada waktu itu, Aeroflot beroperasi dengan nama Dobrolet, yang berarti 'relawan'.
Tidak lama setelah mengganti nama, pada tahun 1932, Aeroflot menjadi maskapai penerbangan terbesar di dunia.
5. Czech Airlines
Czech Airlines didirikan pada tahun 1923 sebagai maskapai penerbangan nasional untuk negara baru pada waktu itu, yaitu Cekoslowakia.
Czech Airlines merupakan maskapai pertama yang membawa awak kabin ke dalam pesawat.
Maskapai penerbangan itu juga yang pertama menjadi korban pembajakan massal.
Pada tahun 1950, delapan pesawat pembelot ceko mengalihkan tiga pesawat induk ke Nuremberg.
6. Finnair
Maskapai penerbangan Finnair telah beroperasi sejak tahun 1923.
Selama 12 tahun pertama operasinya, Finnair menjadi pesawat pribadi yang sederhana.
Kemudian, pada tahun 1952, pesta olahraga olimpiade diadakan di Helsinki, menjadikan Finnair sebagai maskapai utama.
Alhasil, maskapai tersebut akhirnya mendapat 100.000 penumpang.
Para penumpang merasa senang karena maskapai ini termasuk yang teraman di dunia.
7. Delta
Delta merupakan salah satu maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi di Amerika Serikat.
Selain itu, Delta juga merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia.
Maskapai tersebut didirikan di Macon, Georgia pada tahun 1924.
Pada mulanya, pesawat milik Delta hanya digunakan untuk mengangkut para penumpang pada tahun 1929.
Delta adalah pesawat udara pertama yang menawarkan makanan gratis di kabin (pada tahun 1959), pertama melarang merokok dalam semua penerbangannya (pada tahun 1995), dan yang pertama menghasilkan bahan bakar jetnya sendiri (pada 2012).
• Terinspirasi dari Maskapai Australia, Maskapai India Berencana Akan Buka Penerbangan Wisata
• Maskapai Ini Buka Rute Penerbangan ke Antah Berantah, Tiketnya Habis Dalam Waktu 10 Menit
• Gagal Terapkan Protokol Kesehatan, Maskapai Ini Dilarang Beroperasi Selama 2 Minggu
• Daftar 53 Rute Penerbangan Domestik Maskapai Citilink yang Masih Beroperasi
• Maskapai Ini Beri Asuransi Perjalanan Gratis Bagi Penumpang yang Tertular Covid-19
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)