TRIBUNTRAVEL.COM - Sempat ditangguhkan sementara waktu, Arab Saudi berencana akan kembali menerbitkan visa turis.
Dilansir oleh TribunTravel dari arabnews, rencana penerbitan visa turis Arab Saudi ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata Ahmed Al-Khateeb.
Al-Khateeb mengatakan pemerintah Arab Saudi akan melanjutkan untuk menerbitkan visa turis paling cepat Januari 2021 mendatang.
Diterbitkannya kembali visa turis ini tergantung pada perkembangan positif mengenai vaksin COVID-19.
Dengan demikian, proses penerbitan visa turis Arab Saudi ini bisa dipercepat jika vaksin sudah tersedia lebih awal.
• Arab Saudi Akan Buka Kembali Umrah Secara Bertahap, Peserta Wajib Daftar ke Aplikasi Ini
Sementara Arab Saudi bersiap untuk membuka kembali perbatasannya untuk turis asing, Arab Saudi juga berencana untuk memfasilitasi dimulainya kembali perjalanan global.
Sebelumnya, Kerajaan menghentikan perjalanan internasional dan menutup perbatasannya pada 15 Maret setelah menyebarnya wabah virus korona.
Penangguhan perjalanan internasional tersebut dilanjutkan dengan penghentian perjalanan domestik pada 31 Mei yang lalu.
Kemudian, pada 15 September Arab Saudi membuka kembali sebagian perbatasannya yang memungkinkan pekerja asing yang memegang izin tinggal untuk kembali ke Kerajaan dan lainnya untuk pergi.
Sementara itu, jumlah wisatawan internasional yang ke Arab Saudi turun selama lockdown.
Al-Khateeb mengungkapkan jika untuk mengimbangi penurunan wisatawan internasional, pihaknya mendorong pariwisata domestik.
Saat ini, Kerajaan sedang memperluas sektor pariwisata sebesar 10 persen, dengan 10 lokasi dipilih untuk promosi pariwisata domestik.
Pada tahun ini, perjalanan domestik tumbuh 31 persen dibandingkan dengan 12 bulan sebelumnya, dengan tujuan populer seperti pegunungan selatan Abha dan Pulau Umluj.
Al-Khateeb mengatakan bahwa meskipun jumlahnya positif, sektor pariwisata telah terpukul keras oleh lockdown dan diperkirakan akan mengalami penurunan 35-45 persen pada akhir tahun.
Kerajaan juga akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut setelah 1 Januari 2021.
Namun, waktu spesifik mengenai akhir dari pembatasan perjalanan udara, darat, dan laut itu belum diumumkan secara resmi.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines membuka kembali penerbangan rute pulang pergi (PP) Jakarta-Jeddah mulai Rabu, 30 September 2020.
Rute ini sempat ditangguhkan sejak April 2020 karena pandemi Covid-19.
Penangguhan penerbangan dilakukan dengan alasan pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Kerajaan Saudi Arabia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, rute Jakarta-Jeddah akan beroperasi sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Adapun jadwal lengkap penerbangan adalah sebagai berikut:
1. Penerbangan dengan nomor SV 816 akan terbang dari Jeddah pada pukul 17.00 dan tiba di Jakarta pada pukul 09.00. Penerbangan ini beroperasi pada hari Minggu, Selasa, dan Jumat.
2. Penerbangan dengan nomor SV 817 akan terbang dari Jakarta pada pukul 11.00 dan tiba di Jeddah pada pukul 16.15. Penerbangan ini tersedia pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu.
Prosedur penerbangan dilakukan dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan dan social distancing dengan tujuan meminimalisir rantai penyebaran virus Covid-19.
Protokol kesehatan akan dilakukan baik pada saat penumpang berada di bandara dan saat memasuki pesawat.
Perlu dicatat, penerbangan ini dikhususkan kepada para penumpang yang merupakan warga negara Saudi Arabia dan warga negara asing dengan visa yang masih berlaku (keluar/masuk, tinggal atau Iqamah, dan kunjungan).
Untuk penerbangan dengan tujuan umrah dan kunjungan sendiri diharapkan bisa mulai dilaksanakan pada awal tahun 2021.
Adapun salah satu persyaratan penting yang harus dilakukan oleh calon penumpang adalah membawa surat hasil tes PCR yang dilakukan di Rumah Sakit manapun dengan hasil negatif atau nonreaktif.
Hasil tes PCR ini berlaku setidaknya selama 48 jam sebelum ketibaan penumpang untuk masuk ke wilayah Kerajaan Saudi Arabia.
• Saudi Arabian Airlines Kembali Buka Penerbangan Jakarta- Jeddah Seminggu Tiga Kali
• Tunggu Kebijakan Arab Saudi dan Pemerintah, Kemenag Siapkan Regulasi Umrah di Masa Pandemi
• Arab Saudi akan Buka Kembali Umrah Secara Bertahap Mulai 4 Oktober 2020
• Garuda Indonesia Layani Repatriasi Mandiri ke Indonesia dan Arab Saudi
• 6 Perbedaan Kopi Arabika dengan Kopi Robusta, dari Bentuk Biji hingga Kandungan Kafein
(TribunTravel.com/Gigih)