TRIBUNTRAVEL.COM - Japan Airlines menghilangkan sapaan dalam pengumuman Bahasa Inggris "ladies and gentlemen",baik di bandara maupun di pesawat.
Aturan ini berlaku mulai 1 Oktober 2020.
Japan Airlines akan mengganti sapaan yang ditujukan pada dua gender tertentu dengan sapaan yang lebih bisa diterima semua orang, seperti "selamat pagi" atau "selamat malam".
Japan Airlines ingin menghindari perasaan tidak nyaman bagi penumpang minoritas seksual.
Sapaan selamat pagi atau selamat malam sebenarnya sudah digunakan dalam sambutan kepada penumpang dalam Bahasa Jepang.
Sapaan ini juga dianggap lebih netral untuk semua gender.
Sementara itu, penumpang Japan Airlines tidak hanya warga Jepang saja, bahkan banyak wisatawan asing.
Tentu mereka lebih memperhatikan sambutan dalam Bahasa Inggris.
Dikutip TribunTravel dari laman SoraNews24, Selasa (29/9/2020), saat ini pihak maskapai masih mempelajari masalah sapaan kepada pelanggan agar lebih diterima semua pihak.
Maskapai penerbangan terbesar di Jepang ini ingin menyediakan lingkungan dan layanan yang ramah bagi semua penumpang, tanpa memandang gender, usia, kebangsaan, etnis, dan agama.
Sementara All Nippon Airways (ANA) yang juga maskapai penerbangan terbesar di Jepang saat ini juga mempertimbangkan perubahan serupa, tergantung feedback dari pelanggan.
• Arab Saudi Akan Buka Kembali Umrah Secara Bertahap, Peserta Wajib Daftar ke Aplikasi Ini
• Alasan Nama Hotel yang jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Tidak Dipublikasikan
• Unik, Para Pria di Suku Ini Berkompetisi untuk Jadi yang Paling Gemuk
• Tak Mudah, Ini Cara Pilot Melakukan Pendaratan Darurat Pesawat
TribunTravel.com/rizkytyas