TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan Annie Birney dan Eoin Boyle meninggalkan kehidupan mereka di Dublin, Irlandia untuk bekerja sebagai penjaga wisma di Great Blasket Island, titik paling barat di Eropa.
Great Blasket Island merupakan pulau terpencil di Irlandia yang tidak memiliki listrik, namun menawarkan pemandangan matahari terbit dan tenggelam terbaik di negara itu.
"Matahari membelah bebatuan di sini. Itu seperti surga di Bumi saat matahari bersinar dan laut tenang," kata Annie, dikutip TribunTravel dari Lonely Planet.
"Ada beberapa gembala di pulau hari ini, jadi kami membuatkan mereka teh. Mereka mengalami hari yang berat membawa domba dari bagian belakang pulau," lanjutnya.
Annie dan Eoin telah tiga bulan tinggal di Great Blasket Island.
Keduanya masih terkesima akan keindahan pulau tersebut, sama seperti pertama kali mereka menginjakkan kaki di sana.
"Ada sesuatu tentang bagaimana gunung jatuh ke laut," kata Annie.
"Dan saat matahari terbit, muncul warna-warni yang begitu cerah dan indah. Itu sangat spektakuler," lanjut perempuan tersebut.
Tahun lalu, perusahaan kelolaan keluarga yang mengawasi pulau itu mengiklankan pasangan untuk tinggal di Great Basket Island, dilaporkan Lonely Planet.
Tugasnya untuk mengelola kedai kopi dan wisma di pulau itu.
Iklan tersebut mendapat perhatian dari banyak orang.
Lebih dari 24.000 orang melamar setelah melihat gambar dari akun media sosial pengurus, Lesley Kehoe yang mendokumentasikan pulau itu bersama rekannya, Gordon Bond.
Melansir dari Lonely Planet, Annie dan Eoin melamar untuk menjadi penjaga kedai kopi dan tiga wisma di pulau itu selama musim turis 2020.
Tapi melamar itu seperti melempar jarum ke tumpukan jerami, bagi Annie dan Eoin, yang merasa bahwa mereka memiliki kesempatan kecil untuk lolos.
Tak satu pun dari mereka memiliki latar belakang hospitality, tetapi hasrat dan minat cukup untuk membuat mereka melampaui batas.
Bagi Annie, Great Basket Island tampak besar dalam kehidupannnya.
Ia tumbuh dalam sebuah keluarga yang telah mendorong kecintaannya pada bagian barat Irlandia.
Dari kecil, Annie sering diajak berkeliling pantai dengan menaiki campervan setiap liburan musim panas.
Ayahnya memberinya buku An t-Oileánach (The Islandman) yang ditulis oleh Tomas O'Crohan ketika dia masih muda, sebuah buku berbahasa Irlandia yang bercerita tentang kehidupan di pulau terpencil.
Sementara Eoin, telah menjalani hidupnya dengan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati.
Sebelum pindah ke pulau itu, dia mengajari orang-orang tentang satwa liar dan alam di sekolah.
"Tidak pernah dalam mimpi terliar kami berpikir kami cukup beruntung bisa tinggal di sini. Itu adalah pengalaman sekali seumur hidup," ujar Eoin.
Mereka pun terpilih dari 24 ribu pelamar dari seluruh dunia.
Terdampak Covid-19
Sebenarnya, Annie dan Eoin memulai kehidupan mereka di Great Basket Island pada Maret lalu.
Namun akibat pandemi Covid-19 membuat sebagian besar bisnis di Irlandia ditutup.
Hal ini membuat masa tugas mereka selama enam bulan, harus dipotong menjadi tiga bulan.
"Untuk sementara kami mengira mimpi itu hilang. Tapi saya pikir itu membuat setiap hari sedikit istimewa di sini," kata Annie.
Pasangan itu akhirnya tiba di Great Basket Island pada 23 Juni.
Setiap hari, mereka harus menyiapkan wisma untuk tamu yang akan liburan.
"Kami tidak memiliki latar belakang membersihkan rumah dengan standar tertentu selama pandemi," ucap Annie.
"Meski begitu, ibuku benar-benar membersihkan sekolah dan ibu Eoin adalah perawat, jadi di antara mereka telah memberi kami beberapa tip dan trik yang sangat brilian," jelasnya.
Menurut Annie, melakukan pekerjaan ini sangat menyenangkan.
Apalagi ketika melihat tamu puas dengan rumah yang bersih dan rapi.
"Pekerjaan yang bagus dalam hal itu. Anda membantu orang-orang agar benar-benar menikmati pulau ini," kata Annie.
Melansir dari Lonely Planet, pukul 09.00 hingga 15.00, Annie dan Eoin sibuk membersihkan wisma, mengawasi kedai kopi, membuat kopi di kompor, dan menyambut tamu yang datang.
Setelah itu, biasanya ada satu atau dua jam ketika para tamu membutuhkan bantuan untuk menyalakan api atau menjelajahi pulau.
Kemudian ada waktu senggang di mana keduanya menikmati sisa hari dengan berenang di laut atau berjalan-jalan di pulau.
Tidak ada listrik
Great Basket Island tidak memiliki aliran listrik.
Oleh sebab itu, Annie dan Eoin harus menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum matahari tenggelam.
Pakaian dan seprai diambil dari pulau untuk dibersihkan oleh manajernya Alice Hayes dan Billy O'Connor.
Keduanya berlayar dari daratan setiap beberapa hari untuk mengumpulkan cucian dan mengirimkan makanan serta barang-barang penting ke Annie dan Eoin, yang tidak memiliki lemari es untuk menyimpan barang-barang yang mudah basi.
"Kadang-kadang sulit untuk tinggal di sini meskipun kita telah melakukan banyak hal," kata Annie.
"Kami sangat menghormati orang-orang yang tinggal di sini, yang membesarkan keluarga di sini, dan menyediakan makan malam di atas meja dan berhasil menjaga kesehatan semua orang dengan pakaian di punggung mereka," ujar dia.
Berakhir sebentar lagi
Masa tugas Annie dan Eoin berakhir sebentar lagi, tepatnya akhir bulan ini.
Mereka pun memilikirkan apa yang akan mereka lakukan setelah pergi dari Great Basket Island.
Tinggal di Great Basket Island membuat mereka ingin tinggal di pedesaan dan tak ingin lagi kembali ke Dublin.
Rencananya mereka akan pindah ke bagian barat Irlandia, tergantung pada pekerjaan yang akan datang.
Mereka akan hidup di pedesaan dengan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan di Great Basket Island.
"Anda berpikir dengan cara yang berbeda di sini. Anda belajar keterampilan pemecahan masalah yang baik karena Anda tidak bisa pergi ke toko sehingga Anda harus memperbaiki apa yang Anda miliki atau Anda harus mencari pengganti yang baik," jelas Annie.
"Saya telah mengubah cara saya berpikir tentang berbagai hal. Jika saya melihat suatu objek, saya akan memikirkan tiga atau empat hal yang dapat berguna untuknya," tutupnya.
• Foto-foto Villa Terbesar di Dunia yang Dibangun di Atas Perairan Maldives
• Momen Mengharukan Pertemuan Keluarga yang Terpisah Selama 6 Bulan Akibat Lockdown
• Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi COVID-19, Mantan Pramugari Nekat Jadi Pengedar Narkoba
• Asyik Snorkeling di Lautan Lepas, Pria Ini Diterkam Buaya
• Hawaii Akan Terima Kunjungan Turis Asing Mulai 15 Oktober, Ini Syaratnya
(TribunTravel/Sinta Agustina)