Breaking News:

Alasan Warung Gudeg di Jogja Buka Tengah Malam hingga Subuh

Gudeg dijual hampir 24 jam di Yogyakarta. Dari pagi sampai subuh ada saja penjual gudeg di sudut Kota Pelajar.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
Tampilan penjualnya seperti gudeg Yogyakarta, ibu-ibu yang berdagang dikelilingi panci panci besar berisikan paket komplit hidangan tersebut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gudeg dijual hampir 24 jam di Yogyakarta.

Dari pagi sampai subuh ada saja penjual gudeg di sudut Kota Pelajar.

Uniknya gudeg yang dijual tengah malam sampai subuh tetap punya banyak penggemar.

Penjual gudeg tengah malam ini punya pelanggan setia yang rela antre bahkan sebelum warung makan buka.

Dari mana budaya menjual gudeg saat tengah malam sampai subuh ini?

"Orang Jawa itu punya filosofi menikmati sesuatu paling bisa dilakukan di malam hari. Sebutannya mat matan," kata pemerhati Kuliner Indonesia dan penulis buku kuliner, Prof Dr. Murdijati Gardjito saat ditemui Kompas.com pada 2018.

Istilah mat matan dalam Jawa dijelaskan Murdijati adalah merasakan sesuatu secara santai, perlahan-lahan, dengan perasaan.

Saat pagi ia menyebutkan biasanya orang sibuk menyiapkan hari, siang sibuk bekerja, dan malam menjadi sisa waktu untuk bersantai.

Maka tidak heran, menurut Murdijati, di daerah Yogyakarta dan sekitar ada banyak makanan yang dijual hanya pada malam hari.

Selain gudeg, ada pula warung bakmi jawa dan angkringan yang identik buka pada malam hari.

2 dari 2 halaman

"Kebiasaan itu sudah lama, tetapi lebih tua kebiasaan gudeg dijual di pagi hari. Bubur gudeg itu banyak untuk anak-anak. Perhatikan kalau gudeg malam buburnya lebih sedikit," jelas Murdijati.

Pelanggan gudeg saat malam hari, lanjutnya, didominasi oleh laki-laki. Mereka adalah orang-orang yang sibuk mencari nafkah saat pagi hari kemudian malam menikmati gudeg.

"Saat belum ada kesetaraan jender, perempuan pergi beli makan saat malam hari itu dianggap kurang etis," sebut Murdijati.

7 Kuliner Enak di Jakarta untuk Menu Sarapan, Ada Bubur Ayam, Soto hingga Gado-gado

Resor Mewah di Maldives Cari Seorang Kutu Buku untuk Jalankan Toko Buku di Tepi Pantai, Tertarik?

Lezatnya Nasi Biryani Lauk Seafood Bang Bopak, Seporsi Bisa untuk Lima Orang

Pria Pengantar Pizza Berusia 89 Tahun Ini Menangis saat Dapat Hadiah dari Pengguna TikTok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Gudeg Dijual Tengah Malam sampai Subuh di Yogyakarta "

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
gudeg jogjaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved