lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos sebuah video menunjukkan tangki yang berisi 50 ribu liter wine pecah dan membanjiri daerah di sekitarnya.
Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, insiden tersebut terjadi di sebuah kilang anggur Odegas Vitivinos di Villamalea, Spanyol.
Dalam rekaman yang dibagikan oleh Radio Albacete melalui akun Twitternya, terlihat tangki anggur raksasa yang pecah tersebut.
Di awal video, terlihat semburan anggur merah dalam kapasitas besar mengalir keluar dari salah satu tangki dan tumpah ke tanah.
Alhasil air anggur yang berwarna merah tersebut menutupi area di sekitarnya layaknya laut merah.
• Bir Pletok, Minuman Khas Betawi Tandingan Wine yang Wajib Dicoba di Setu Babakan
Anggur itu kemudian menyebar di bawah kendaraan yang diparkir di dekat tangki.
Kemudian, pekerja kilang anggur tampaknya hanya dapat menyaksikan tanpa daya saat ribuan liter anggur perlahan-lahan mengalir ke ladang terdekat.
Media lokal telah melaporkan bahwa semburan angguran tersebut disebabkan karena terjadinya kerusakan di salah satu tangki.
Mail Online telah menghubungi Bodegas Vitivino namun belum berkomentar mengenai kejadian tersebut.
Video yang diunggah oleh @RadioAlbacete itu pun menarik perhatian pengguna Twitter sehingga viral di medsos.
Hingga saat ini (27/9) video tersebut telah diretweet lebih dari 40 ribu kali dan mendapatkan likes lebih dari 49 ribu.
Bodegas Vitivinos merupakan tempat pengilangan anggur yang didirikan pada tahun 1969 dengan produksi 6.000.000 kilogram anggur.
Fasilitas pengilangan anggur di sana saat ini dijalankan di bawah pengawasan Dr. José P. Gracia.
• Untuk Pertama Kalinya, Acara Tahunan Hong Kong Wine & Dine Festival Digelar Virtual
• 5 Minuman Paling Ekstrim di Dunia, Ada yang Berani Mencoba Wine Ular?
• 4 Onsen Unik yang Bisa Kamu Nikmati di Hakone Yunessun Jepang, Ada yang Berisi Kopi sampai Wine
• 5 Kuliner Terekstrim di Kamboja, Ada Keripik Bayi Buaya sampai Wine Ular Kobra, Mau Coba?
• Berburu Oleh-oleh Khas Australia Barat, Cokelat hingga Wine di Swan Velley Jangan Terlewat
(TribunTravel.com/Gigih)
