lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita mengalami kecelakaan tunggal karena melakukan tindakan berbahaya yang merugikan dirinya sendiri hanya untuk sebuah konten.
Dilansir oleh TribunTravel dari The Sun, wanita tersebut sedang mengendarai mobil seorang diri dengan kecepatan tinggi di jalur M25, Surrey.
Dalam sebuah caption Snapchat yang ditulis, wanita itu mengklaim mengendarai mobil dengan kecepatan 110 mph atau sekira 117 kilometer per jam.
Dia pun merekam aksinya yang sangat berbahaya, yakni duduk di jendela mobil dengan bagian dari tubuh mulai dari pinggang hingga kepala mengarah keluar.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter London & UK Crime terlihat jelas setengah tubuh dari wanita itu keluar tanpa ada rasa takut.
• Ejek Sejarah Angkor Wat Demi Konten, Artis TikTok Ditahan
Pada clip video Snapchat tersebut tertulis: "Saya harus berhenti melakukan 110mph ini [saya akan] berakhir mati."
Aksinya dilakukan seorang diri yang menyebabkan dia terlempar dari mobilnya.
Wanita itu dilaporkan jatuh di jalur langsung antara persimpangan enam dan Clacket Lane Services, M5 di Surrey pada Sabtu pagi.
Beruntung, dia lolos dari cedera serius dan dirawat oleh paramedis di lokasi kejadian.
Kepolisian Surrey dalam akun Twitternya mengatakan hanya karena keberuntungan lah wanita itu tidak terluka parah atau terbunuh.
Seorang pengguna Twitter lain mengatakan bahwa akibat dari insiden tersebut kepolisian melakukan penutupan jalan yang merugikan pengguna jalan lainnya.
Tindakan-tindakan ekstrem yang membahayakan hanya demi konten ini sering terjadi.
Sebelumnya, seorang wanita nekat masuk-masuk dalam Taman Nasional Yellow Stone secara ilegal hanya untuk konten medsosnya.
Hal ini karena tempat wisata tersebut ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang telah menjadi pandemi.
Nekat diam-diam masuk ke Taman Nasional Yellowstone, wanita itu mencoba mengambil foto untuk konten di zona berbahaya.
Malangnya wanita ini mengalami kecelakaan dan tercebur ke kolam panas atau lubang di mana gas panas muncul di dekat geyser Old Faithful.
Ia dilaporkan mengalami luka bakar.
Meskipun ia menderita luka bakar, wanita tersebut masih bisa menyetir sejauh 80 kilometer, hingga akhirnya dihentikan oleh penjaga taman nasional.
Selanjutnya, ia pun diterbangkan ke rumah sakit di Idaho Falls, Idaho.
Hingga saat ini, petugas taman nasional tidak merilis nama atau sebesar apa kecelakaan yang dialami wanita tersebut.
Taman Nasional Yellowstone sendiri telah ditutup untuk pengunjung sejak 24 Maret lalu.
Selama ini, pengunjung taman nasional diperingatkan untuk tetap berada di pembatas yang telah ditentukan, di dekat geyser, mata air panas, hingga kolam lumpur.
Hal ini karena ada pengunjung yang nekat keluar dari pembatas akhirnya mengalami kecelakaan, mulai dari terluka hingga meninggal dunia.
Pada musim gugur lalu, seorang pria yang sedang berjalan pada malam hari di dekat Old Faithful jatuh ke sumber air panas dan menderita luka bakar serius.
Sebelumnya, pada Juni 2016, Colin Scott yang berusia 23 tahun dari Portland, Oregon, jatuh ke kolam lumpur asam yang mendidih dan meninggal dunia.
Bahkan, jasad Scott sampai tidak bisa dikenali.
• Nekat Diam-diam Masuk Tempat Wisata Demi Konten, Wanita Ini Malah Tercebur Kolam Panas
• Pramugari ini Beberkan 4 Permintaan Penumpang Paling Konyol, Ada yang Meminta Membuat Konten Vlog
• Nekat Panjat Piramida Mesir Demi Konten, Influencer Ini Dipenjara
• Fakta Menarik Tentang Deep Web, Bisa Temukan Konten Kejam dan Berbahaya
• Sekarang Kirim Postingan dan Konten Instagram ke WhatsApp Jadi Lebih Mudah, Begini Caranya
(TribunTravel.com/Gigih)
