Kebun Raya Bogor Tetap Buka di Tengah Pandemi, Protokol Kesehatan Semakin Diperketat

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Bogor saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), menurut Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R. Hendrian, Minggu (20/9/2020).

Meskipun Kota Bogor berstatus zona merah, sejumlah tempat wisata masih beroperasi di tengah pandemi.

Satu di antaranya adalah Kebun Raya Bogor.

Sempat dikabarkan tutup, Hendrian menuturkan jika Kebun Raya Bogor sampai saat ini masih menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan yang diperketat.

"Beberapa waktu yang lalu, satu dua hari kemarin, ada pemberitaan Kebun Raya tutup sementara. Itu tidak benar, Kebun Raya tetap buka," kata Hendrian kepada wartawan.

Dia menuturkan bahwa Wali Kota Bogor belum memberikan arahan apapun terkait penutupan Kebun Raya Bogor.

• 5 Tempat Wisata Instagramable di Bogor untuk Liburan Akhir Pekan, Mampir ke Kebun Raya Bogor

Lanjut dia, memang ada arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait pengosongan sementara pedestrian di jalan raya seputaran di luar KRB dan Istana Bogor namun tidak termasuk aktifitas di dalam KRB.

Walaupun secara struktur KRB di bawah LIPI, tapi dalam operasionalnya, kata dia, tetap akan berkoordinasi dengan Pemkot Bogor.

"Bahkan ketika dibuka kembali pada 7 Juli 2020 lalu, kami melewati serangkaian koordinasi yang cukup ketat bahkan harus ada presentasi juga di depan Pak Wali Kota," kata Hendrian.

Pada Senin (21/9/2020) besok, kata Hendrian, pihaknya akan merilis surat untuk para general manager yang mengelola empat Kebun Raya di bawah LIPI untuk mempertahankan implementasi yang cermat dan tepat bagi pelayanan publik agar pembukaan Kebun Raya tidak malah jadi klaster baru.