Breaking News:

Liburan Akhir Pekan

Jelajah Kalinampu Natural Park, Tempat Wisata Instagramable di Bantul untuk Liburan Akhir Pekan

Ada pemandangan berbeda di pinggiran sungai Opak, tepatnya di dusun Kalinampu, Desa Seloharjo, Pundong, Bantul.

Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Wisatawan sedang berfoto di tepian sungai opak di dusun Kalinampu, Desa Seloharjo Pundong Bantul yang dikonsep menjadi destinasi wisata ala Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada pemandangan berbeda di pinggiran sungai Opak, tepatnya di dusun Kalinampu, Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Jogja.

Hamparan tanaman enceng gondok tampak terawat dan tumbuh subur.

Warna merah muda dari bunga dengan nama latin Eichhornia crassipes ini memberikan nuansa cantik.

Oleh sebagian orang, enceng gondok sering dianggap sebagai tanaman gulma.

Keberadaannya sering disingkirkan, bahkan dibuang karena dianggap dapat merusak ekosistem air.

Namun di Kalinampu ini, enceng gondok justru dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.

“Ketika mekarnya rata, bunga enceng gondok seakan-akan seperti guguran bunga Sakura. Sehingga kita konsep wisata ala Jepang,” ujar Kasanatul Rahmad, selaku pengelola wisata Kalinampu Natural Park, Selasa (15/9/2020).

Kasan bersama anak-anak muda setempat memang jeli melihat peluang wisata.

Bunga enceng gondok seluas kurang lebih 200 meter persegi ini pun dimanfaatkan, dengan mengusung konsep wisata ala Negeri Sakura.

Kalinampu Natural Park ini merupakan wisata musiman yang mulai di-launching pada 6 September 2020.

2 dari 3 halaman

Agar tampak dan terasa seperti suasana di Jepang, pengelola menambahkan spot foto berupa replika gerbang Torii.

Selain itu, ada pula penyewaan paying dan baju kimono yang merupakan pakaian tradisional Jepang.

Wisata ini termasuk wisata ramah di kantong. Harga tiket masuk cukup Rp3.000 per orang.

Parkirnya pun gratis. Jika hendak menyewa baju kimono plus payung cukup membayar Rp25.000.

Kalinampu Natural Park hanya beroperasi pagi hingga sore hari.

“Kita buka pukul 07.00 pagi, kemudian tutup sampai 17.30 sore,” paparnya.

Meski hanya wisata musiman dan bertahan selama dua bulan saja, Kalinampu Natural Park ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut Kasan, dalam sehari, angka pengunjung yang datang bisa mencapai 200 sampai 400 orang.

Jumlah tersebut bahkan akan mengalami peningkatan saat hari libur atau akhir pekan.

“Weekend bisa sampai 1.000 orang lebih yang datang,” tuturnya.

3 dari 3 halaman

Selain itu, pihaknya juga sangat berhati-hati membuka destinasi wisata di tengah situasi pandemi covid-19.

Sehingga protokol kesehatan juga diterapkan.

Setiap pengunjung diharuskan memakai masker, mencuci tangan, kemudian pengecekan suhu badan.

“Kita juga sediakan hand sanitizer. Dan apabila pengunjung membludak, kita sarankan untuk dapat saling menjaga jarak,” jelasnya.

Salah satu pengunjung asal Kotagede, Susmiyati mengaku destinasi ini menarik baginya.

Suasana tepian sungai yang masih sangat alami, dan konsepnya yang unik membawa ciri khas tersendiri.

Ia datang bersama rombongan teman-temannya. “Awalnya lihat postingan di media sosial, terus penasaran, akhirnya ke sini,” ungkapnya.

Harga Tiket Masuk Kalinampu Natural Park, Destinasi Wisata Selfie ala Jepang di Bantul

Viral di Medsos, Video Bocah di Bantul Terbang Terbawa Naik Layangan hingga Terjatuh

Pasar Kebon Empring Bantul Bisa Dikunjungi Kembali, Wisatawan Diwajibkan Pakai Masker

Puncak Sosok, Tempat Wisata di Bantul untuk Lihat Kota Jogja dari Ketinggian

5 Tempat Wisata di Dlingo Bantul, Lokasi Syuting Film Tilik

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Wisata Selfie ala Negeri Sakura di Pinggiran Sungai Opak Bantul

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JogjaBantulPundongSeloharjoKalinampu Natural Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved