TRIBUNTRAVEL.COM - Nyat nyat merupakan metode memasak khas Bali, sama seperti betutu yang merupakan teknik memasak daging, bukan nama dari hidangan tersebut.
Proses nyat nyat adalah sesuatu di mana cairan yang lebih banyak pada makanan lalu di-reduce jadi lebih sedikit.
Cairan yang digunakan untuk memasak ini bisa berupa air biasa atau pun kaldu cair seperti kaldu ayam, sapi, atau ikan.
Metode memasak nyat nyat ini diambil dari bahasa Bali.
Kata ‘nyat’ dalam bahasa Bali artinya adalah ‘kurang’.
Hampir semua protein bisa diolah dengan cara nyat nyat, tergantung daerahnya.
Orang Bali lebih familiar dengan ikan.
Kalau tidak suka bisa diganti dengan sapi atau ayam.
Daging babi juga bisa.
Di Kintamani misalnya, cukup populer dengan nyat nyat mujair karena jauh dari pantai.
Tapi kalau yang dekat pantai, bisa dengan barramundi, ikan tongkol, dan ikan laut lain.
Cara memasak nyat nyat cukup sederhana.
Bumbu yang terdiri dari base genep dirajang agak halus lalu ditumis.
Sebelumnya, protein yang akan digunakan misalnya ikan, sebaiknya digoreng setengah matang terlebih dahulu agar tak hancur ketika proses nyat nyat.
Proses nyat nyat sendiri tak memerlukan waktu lama, yakni kurang lebih 15 menit saja.
Jika air yang digunakan untuk memasak protein sudah menyusut, artinya nyat nyat sudah matang dan siap disajikan.
• 8 Kuliner Khas Bali yang Dihidangkan saat Perayaan Galungan
• Resep Kue Celorot, Jajanan Tradisional Khas Bali yang Rasanya Manis dan Bentuknya Unik
• Resep Inkigayo Sandwich Favorit Idol K-pop, Cocok untuk Menu Sarapan dan Bekal ke Kantor
• Resep Cireng Jeletot, Camilan Gurih Pedas yang Cocok untuk Teman Ngopi di Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Masak Khas Bali, Apa Itu Nyat Nyat?"