Breaking News:

McDonald's Singapura Selidiki Temuan Potongan Kuku pada Makanan yang Dipesan Pelanggannya

McDonald's sedang menyelidiki insiden di mana seorang pelanggan menemukan potongan kuku di makanan yang dipesannya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
bustle.com
McDonald's. 

TRIBUNTRAVEL.COM - McDonald's sedang menyelidiki insiden di mana seorang pelanggan menemukan potongan kuku di makanan yang dipesannya.

Diketahui, pelanggan bernama Gavin ini memesan menu sarapan di McDonald's pada 7 September 2020.

Gavin memesan makanan tersebut di salah satu gerai McDonald's Paya Lebar, Singapura melalui aplikasi GrabFood.

"Ini adalah pengalaman mengerikan yang anda lihat di internet. Dan saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi pada saya," kata Gavin, dilansir dari laman stomp.straitstimes.com, Rabu (16/9/2020).

Tak Dapatkan Kue, Pelanggan Ini Panjat Jendela Drive-Thru dan Serang Karyawan McDonalds

Ia menambahkan, "Saya tidak akan pernah memesan di McDonald's lagi sepanjang hidup saya setelah kejadian ini."

Gavin mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut mendapati potongan kuku di makanan yang dipesannya dari McDonald's.

"Saya sangat terkejut ketika mengigit makanan tersebut," lanjutnya.

"Saya baru saja merobek kertas pembungkus bagian atas, dan setelah beberapa kali gigitan, saya merasakan sesuatu di lidah saya, sesuatu yang tajam," jelas Gavin.

Potongan kuku di makanan McDonald's yang dipesan oleh Gavin.
Potongan kuku di makanan McDonald's yang dipesan oleh Gavin. (stomp.straitstimes.com)

Gavin mengatakan, "Saya mengambil kuku dari mulut saya, dan itu benar-benar mengerikan."

"Saya harap itu bukan kuku kaki," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Ia memberi tahu Stomp bahwa dirinya melaporkan pengalamannya ini kepada Grab pada hari yang sama dan kembali ke restoran keesokan harinya untuk menunjukkan kepada staf outlet McDonald's.

Menanggapi insiden tersebut, Juru Bicara McDonald's berkata, "Keamanan makanan adalah prioritas utama kami."

"Kami telah menghubungi pelanggan dan restoran serta tim kontrol kualitas kami sedang menyelidiki masalah tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, "Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang luar biasa bagi pelanggan kami setiap saat, baik di restoran kami atau kenyamanan di rumah mereka."

Pembeli Temukan Masker di Dalam Nugget McDonald's

Tak cuma di Singapura, kejadian serupa juga pernah terjadi di Inggris.

Seorang wanita mengklaim bahwa putrinya hampir tersedak saat makan nugget yang berisi potongan masker.

Dilansir dari laman Foxnews.com, wanita bernama Laura Arber ini mengklaim bahwa dirinya menemukan potongan masker wajah berwarna biru di dalam nugget yang dibelinya dari McDonald's di Aldershot, Hampshire pada Selasa (4/8/2020).

Dari 20 nugget yang dibelinya, ada dua potong nugget yang berisi masker wajah, menurut laporan Daily Mirror.

Dilaporkan, Arber dan tiga anaknya sedang makan nugget di rumah, dan tiba-tiba putrinya yang berusia 6 tahun tersedak.

Chicken nugget mcdonald's
Chicken nugget mcdonald's (digitalspyuk.cdnds.net)

"Putri kecil saya baru saja mulai (makan) lalu tersedak, dan saya memasukkan jari-jari saya ke tenggorokannya dan menemukan potongan masker wajah berwarna biru," kata Arber.

3 dari 4 halaman

Arber menambahkan, "Saya pikir 'Apa ini?'. Saya bahkan tidak berpikir itu dimasak bersama nugget ayam lainnya, tetapi ketika saya mencoba mengecek nugget lainnya, ada nugget yang berisi potongan masker."

"Dan masker tersebut dimasak seperti bagian dari campuran nugget dan itu jelas-jelas masker wajah," imbuhnya.

Arber mengatakan, dia menelepon outlet dan kembali ke McDonald's untuk berbicara dengan sang manajer.

Karyawan McDonald's diduga memberitahunya bahwa nugget tidak dimasak di outlet, tetapi tidak meminta maaf atau mengonfirmasi bahwa akan menghentikan penjualan nugget sementara waktu.

Tonton juga:

"Sebelum saya pergi, saya berkata, 'Apakah Anda akan terus melayani mereka (pembeli nugget)?' dan mereka terus melakukan penjualan nugget tersebut dan itu menjadi hal besar bagi saya," kata Arber.

"Saya tidak percaya cara manajemen menanganinya," imbuhnya.

Sejak saat itu, Arber membagikan ceritanya di grup Facebook lokal.

"Bagaimana jika saya keluar dari kamar dan putri saya tersedak? Dia bisa saja mati hanya sepersekian detik," tulisnya.

The Sun melaporkan bahwa salah satu anak Arber lahir dalam perawatan insentif dan ia menghabiskan waktu di akomodasi milik Ronald McDonald's House Charities, sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk mendukung keluarga dengan anak-anak yang sakit.

4 dari 4 halaman

Sebelum insiden nugget ayam, Arber mengatakan dia sangat menghormati McDonald's karena telah membantu keluarganya.

Ketika dihubungi untuk memberikan komentar terkait kasus nugget ayam, Juru Bicara McDonald's UK membagikan pernyataan dan meminta maaf atas insiden tersebut.

"Keamanan pangan adalah yang paling penting bagi kami dan kami sangat menekankan pada kontrol kualitas, mengikuti standar yang ketat untu menghindari ketidaksempurnaan," kata Juru Bicara McDonald's kepada Fox News, Rabu (5/8/2020).

"Segera setelah kami mengetahui masalah tersebut, kami membuka penyelidikan penuh dengan pemasok yang relevan, dan telah mengambil tindakan untuk memastikan produk apapun dari kelompok ini dihapus dari restoran," imbuhnya.

Ia menambahkan, "Kami ingin menawarkan permintaan maaf yang lengkap kepada pelanggan yang bersangkutan dan memahami bahwa mereka saat ini sedang melakukan percakapan dengan tim layanan pelanggan kami."

Kolaborasi dengan Travis Scott, McDonalds Rilis Merchandise Edisi Terbatas Berupa Bantal Nugget

Viral di Medsos, Makanan Tidak Membusuk Selama Puluhan Tahun, McDonalds Beri Penjelasan

Viral di Medsos, Wanita Simpan Hamburger McDonald Selama 24 Tahun, Kondisinya Kini Mengejutkan

Resep Kentang Goreng ala McDonalds, Cocok untuk Camilan Nanti Siang

McDonalds Akan Tutup Ratusan Gerai di AS Tahun Ini, Bagaimana dengan Indonesia?

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
McDonaldsSingapuraGrabFood Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved