TRIBUNTRAVEL.COM - Meski sudah beroperasi kembali dan melayani penerbangan rute domestik dan internasional, maskapai Garuda Indonesia masih menunda beberapa rute penerbangan.
Penundaan rute penerbangan ini berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan masing-masing daerah maupun negara.
Oleh karena itu, Garuda Indonesia menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala.
• Alur Keberangkatan Penumpang Garuda Indonesia untuk Rute Domestik dari Bandara Soekarno-Hatta
Dilansir TribunTravel dari laman resmi Garuda Indonesia, Sabtu (12/9/2020), berikut daftar penerbangan Garuda Indonesia yang masih ditunda.
Wilayah Domestik
1. Rute Timika
2. Rute Jayapura
3. Rute Nabire
Wilayah Asia Pasifik
1. Rute Denpasar - Singapura - Denpasar
2. Rute Surabaya - Singapura - Surabaya
3. Rute Jakarta - Bangkok
4. Rute Jakarta - Guangzhou - Jakarta
5. Rute Jakarta - Shanghai - Jakarta
6. Rute Denpasar - Beijing - Denpasar
7. Rute Denpasar - Guangzhou - Denpasar
8. Rute Denpasar - Zhengzhou - Denpasar
9, Rute Denpasar - Shanghai - Denpasar
Wilayah China
1. Rute Denpasar - Xi'an - Denpasar
2. Rute Denpasar - Hong Kong - Denpasar
Wilayah Timur Tengah
1. Rute Jakarta - Jeddah - Jakarta
2. Rute Jakarta - Madinah - Jakarta
Perlu diketahui, rute penerbangan di atas dalam stastus ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya.
Rute lainnya yang tidak termasuk di dalam daftar, masih tetap beroperasi.
Namun tetap terdapat kemungkinan akan adanya pengurangan frekuensi atau tidak seluruh nomor penerbangan beroperasi penuh.
Garuda Indonesia akan menginformasikan setiap penumpang jika terjadi perubahan terhadap penerbangannya atau silakan untuk cek status penerbangan secara berkala.
Upaya Preventif Terhadap Pelayanan di dalam Pesawat, Kebersihan Armada dan Kesehatan Penumpang
1. Penyediaan Makanan dan Hiburan di Dalam Pesawat
Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui cross contamination selama penerbangan, Garuda Indonesia melakukan penyesuaian pada layanan in-flight service sejak 15 April 2020 pada beberapa rute tertentu.
Penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dan protokol Covid-19 di negara tujuan.
Seiring berjalannya waktu Garuda Indonesia meningkatkan tindakan preventif, seperti:
- Menyesuaikan layanan in-flight meal dengan menggunakan alat makan satu kali pakai (mono-use) pada seluruh kelas penerbangan rute domestik dan beberapa rute internasional seperti Jakarta-Singapura (PP) dan Jakarta-Kuala Lumpur (PP).
- Meniadakan sementara layanan Book Your Meal dan menyesuaikan ketersediaan Special Meal (seperti Dietary Menu & Child Menu) pada beberapa rute internasional dan meniadakan pada rute domestik terhitung sejak tanggal 1 April 2020 hingga pemberitahuan selanjutnya.
- Meniadakan sementara permen, layanan welcome drink, layanan galley snack, table cloth, menu card di pesawat
- Meniadakan sementara koran, bantal, dan membatasi ketersediaan selimut pada beberapa penerbangan untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain
- Mengganti head rest cover setelah penerbangan
- Meniadakan sementara loose amenities pada penerbangan Business Class Singapura dan Kuala Lumpur
2. Kebersihan Pesawat
Garuda Indonesia turut memperkuat upaya antisipatif penyebaran COVID-19 dengan melakukan disinfeksi (penyemprotan cairan khusus) armada untuk memastikan aspek kebersihan kabin pesawat dan sterilisasi terhadap kuman dan virus.
Disinfeksi armada tersebut dilakukan secara menyeluruh pada area kabin yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartment, dan juga galley.
Sebagai informasi disinfeksi armada merupakan program rutin standar baku kebersihan armada yang pada situasi normal dilakukan hanya pada wilayah lavatory kabin pesawat setiap pesawat landing.
Setiap armada Garuda Indonesia juga dilengkapi dengan HEPA filter (High-efficiency particulate air), HEPA filter merupakan fitur sistem penyaring udara kabin pesawat.
Fitur ini merupakan sistem penyaring udara di pesawat yang mampu menyerap dan mengubah udara kotor yang mengandung bakteri dan virus menjadi udara yang bisa diterima dengan baik oleh tubuh.
3. Kesehatan Penumpang dan Physical Distancing
Awak kabin diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum maupun sesudah bertugas. Selain itu, saat ini awak kabin juga menggunakan masker dan sarung tangan saat bertugas.
Garuda Indonesia juga secara aktif melakukan edukasi terhadap calon penumpang untuk menjaga kesehatan khususnya ketika akan melaksanakan penerbangan.
Tonton juga:
Garuda Indonesia juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam menjalani protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku.
Selain itu, Garuda Indonesia akan berusaha untuk menerapkan Physical Distancing bagi para penumpang di pesawat dengan memberi jarak antara satu penumpang dengan penumpang lainnya.
• Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Berbagai Promo, dari Potongan Harga hingga Gratis Rapid Test
• Jadwal dan Rute Garuda Indonesia Penerbangan Internasional, Berlaku Mulai 7 September
• Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia, Rute Jakarta-Labuan Bajo Hanya Rp 999 Ribu
• Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia Rute Domestik, Berlaku Hingga 30 September 2020
• Libur Panjang, Garuda Indonesia Akan Tambah Frekuensi Penerbangan Domestik pada Oktober 2020
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)