Breaking News:

Takut Koper Terkontaminasi Covid-19? Ini Cara Teraman Selama Bepergian

Bepergian dengan membawa koper dianggap mendatangkan serangkaian masalah terlebih selama pandemi Covid-19.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
goodnews.ee
Ilustrasi koper untuk perjalanan.Covid-19 dapat hidup di plastik hingga 72 jam, jadi penumpang harus mendisinfektasi koper mereka, khususnya di bagian pegangan, setelah mereka mengambil koper 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian dengan membawa koper dianggap mendatangkan serangkaian masalah terlebih selama pandemi Covid-19.

Beberapa pakar pun berpendapat bahwa terbang dengan membawa koper dapat menimbulkan bahaya baru.

Lantas bagaimana agar aman selama bepergian?

Seorang pakar dari Send My Bag, Myles Wuee pun angkat bicara terkait berbagai cara yang bisa penumpang lakukan untuk tetap aman selama penerbangan.

Pasangan Ini Menikah di Bandara Tepat Sebelum Penerbangan ke Meksiko untuk Bulan Madu

Dilaporkan Express.co.uk, Pada bulan Juni 2020, pemerintah telah memperingatkan warga Inggris untuk tidak membawa koper dalam penerbangan di tengah pandemi yang sedang berlangsung.

"Anda sangat dianjurkan untuk memasukkan bagasi terdaftar ke dalam bagasi pesawat dan meminimalkan bagasi jinjing," isi anjuran tersebut.

Traveler dan koper
Traveler dan koper (The Crystal Ballroom)

"Cara ini akan mempercepat naik dan turunnya pesawat serta meminimalisir risiko penularan," lanjutan isi anjuran tersebut.

Namun, anjuran tersebut tidak dibenarkan oleh maskapai Ryanair.

Ryanair mengatakan, penumpang bisa dan harus membawa koper karena lebih aman.

Namun, menurut Quee, terlepas dari apakah penumpang memeriksa bagasi mereka atau membawanya sendiri, ada cara lebih baik untuk mengurangi penularan Covid-19.

2 dari 3 halaman

Dia menjelaskan, "Covid-19 dapat hidup di plastik hingga 72 jam, jadi penumpang harus mendisinfektasi koper mereka, khususnya di bagian pegangan, setelah mereka mengambil koper."

Quee menambahkan, bahwa pegangan koper menjadi satu bagian yang rentan disentuh.

"Bagasi kabin juga telah ditandai oleh Pemerintah sebagai titik potensial penyebaran Covid-19," lanjut Quee.

Inilah sebabnya mengapa bepergian dengan tisu antibakteri tampaknya menjadi hal wajib.

Selain untuk menghilangkan kuman dari koper, tisu juga bisa mengurangi kemungkinan penularan.

Ilustrasi
Ilustrasi (smartertravel.com)

"Tisu antibakteri juga dapat membantu mengurangi kemungkinan penularan saat bepergian selama pandemi," katanya.

"Disarankan untuk menyeka meja nampan sebelum digunakan. Gunakan tisu dalam satu arah, jangan menyeka bolak balik karena kemungkinan kuman menyebar dengan luas," lanjutnya.

Terlepas dari beberapa cara tersebut, ada banyak orang yang memilih untuk membawa barang seminimal mungkin guna mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Untuk mengurangi kemungkinan tertular Covid-19 melalui koper, pemerintah telah menyarankan para penumpang untuk menggunakan layanan pengiriman bagasi," kata Quee.

Tonton juga:

3 dari 3 halaman

Selain menjaga koper bebas kuman, ada beberapa tindakan penting yang dapat dilakukan penumpang pesawat untuk membantu mengurangi penyebaran virus.

"Pemeriksaan suhu oada saat keberangkatan dan kedatangan, dan penggunaan masker telah terbukti menjadi cara paling efektif untuk membatasi penyebaran Covid-19 dalam penerbangan," ujarnya.

Wisatawan yang Liburan ke Hawaii Diharuskan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lewat Aplikasi

Berlaku Setiap Jumat, Pesan Tiket Pesawat dan Hotel Dapat Diskon Hingga Rp 1 Juta

3 Langkah Mudah Membuat e-Visa Turki, Simak Syaratnya

Pulang ke Indonesia, Keris Bugis Kini Jadi Koleksi Museum Nasional

Peringati Hari Pelanggan Nasional, Lion Air Group Gelar Safe Travel Campaign Pertama di Sulawesi

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Koper Penumpangkoper terkontaminasi covid-19cara teraman selama bepergian
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved