lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Berjalan-jalan di Malioboro merupakan salah satu hal yang harus dilakukan saat berwisata ke Yogyakarta.
Tempat yang kental dengan suasana hangat, Yogyakarta dan menyuguhkan beragam atraksi menarik seperti tempat belanja, musik jalanan, sampai dengan kuliner.
Liburan ke Jogja memang tak lengkap kalau icip aneka kulinernya yang enak dan murah.
Sempatkan untuk menjajal street food di Malioboro untuk mengganjal perut sambil jalan-jalan.
Berikut 4 tempat street food terkenal di area Jalan Malioboro.
1. Lumpia Samijaya
Lumpia yang dijual di depan Toko Sami Jaya di Jl. Malioboro No. 18, tepatnya sebelah Hotel Mutiara merupakan salah satu tujuan kuliner di Yogyakarta.
Sudah berjualanan sejak 1976, lumpia ini masih menjadi destinasi bagi para pengunjung Yogyakarta.
Lumpia Samijaya menyajikan lumpia dengan pilihan rasa ayam dan spesial telur puyuh. Harga lumpianya pun tidak bikin kantong kering. Lumpia ayam sekitar Rp 4.000, lumpia spesial Rp5.000-an.
Gorengan yang baru saja matang ini bisa langsung dimakan atau dibungkus. Pengunjung dapat membeli lumpia ini dari jam 08.00-21.00 WIB.
Jika ingin menjajal lumpia ini tapi terlalu ramai bisa mencoba datang ke cabang lainnya di Jl. Mataram No. 44, Suryatmajan. Sekitar 450 meter dari Lumpia Samijaya Malioboro.
2. Es Sekoteng Ketandan
Malioboro bercabang ke beberapa jalan lainnya, salah satunya Jalan Ketandan.
Jalan Ketandan identik dengan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta dan di lokasi tersebut dijajakan es sekoteng.
Mencari es sekoteng ini tidak sulit, cari gapura Kampung Ketandan, utara Ramayana jalan lurus terus di kiri jalan ada penjual sate babi, es sekoteng bersebelahan dengan sate tersebut.
Dalam semangkuk es terdiri dari kolang kaling, cincau, agar-agar, dan tape ketan. Jika tidak menyukai tape bisa bilang kepada penjual untuk tidak menyertakan tape dalam es sekoteng.
Untuk menikmati es ini datang saja pada pukul 17.00-20.30 WIB.
3. Es Dawet Mbah Hari
Pasar Beringharjo, salah satu lokasi belanja murah di Malioboro yang juga menyajikan jajanan yang patut dicoba, yaitu es dawet Mbah Hari.
Es dawet Mbah Hari yang sudah berjualan sejak 1965 ini memiliki rasa orisinal, pengolahannya masih tradisional sehingga menjadi nilai tambah.
Seporsi dawet terdiri dari santan, cairan gula jawa, cendol warna-warni, cincau, nangka, hanya sekitar Rp 5.000.
Lokasi es dawet ini berada di pintu Pasar Beringharjo Sayap Utara dan mulai berjualan dari jam 09.00-15.00 WIB.
4. Angkringan KR/ Pak Jabrik
Jika lapar dan ingin makan ragam sate atau gorengan bisa mampir ke Angkringan Pak Jabrik atau dikenal juga seabgai angkringan KR karena berlokasi di depan kantor surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Saat jalan-jalan sore di Malioboro sambil makan aneka sate dan gorengan dari salah satu angkringan populer di Yogyakarta.
Dari sate telur puyuh, sate bakso, sate ayam, sate usus, sate udang, dan sate-sate yang lain.
Harga aneka sate sekitar Rp 3.000. Kalau masih lapar bisa beli nasi kucing dari angkringan Pak Jabrik dengan harga Rp 5.000-an.
• AirAsia Akan Kenakan Biaya Tambahan untuk Penumpang yang Mau Check-in di Bandara Sejumlah Negara
• Mengenal Asal Usul Angkringan, Ternyata Sejarah Awalnya Bukan dari Jogja
• Prosedur Mudah Membuat Paspor di Jogja, Simak Dokumen yang Harus Dilengkapi
• Sejarah Angkringan, Berasal dari Desa Ngerangan Klaten hingga Populer di Solo dan Jogja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Street Food Murah di Malioboro, Harga Mulai dari Rp 3.000"
