lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Industri pariwisata di Spanyol memiliki peraturan baru.
Mulai saat ini semua turis akan dilarang masuk ke pantai di wilayah Costa del Sol.
Peraturan tersebut dilakukan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Costa del Sol.
Peraturan itu juga berpengaruh terhadap hiburan hotel dan acara besar lainnya.
Dilaporkan dalam express.co.uk, Selasa (1/9/2020), hiburan anak-anak di hotel dan pertemuan apapun termasuk mengadakan resepsi pernikahan akan dipangkas.
Kegiatan wisata dan liburan ke tempat wisata alam juga harus mengikuti pedoman baru.
• Sepi Turis, Sebagian Besar Hotel di Benidorm Akan Tutup sampai Akhir Tahun
Pedoman baru itu disetujui Selasa (1/9/2020) dan diberlakukan di seluruh wilayah Andalusia yang meliputi, Malaga, Costa del Sol, serta delapan distrik liburan populer lainnya seperti Almeria, Cadiz, Seville, dan Granada.
Pantai yang terkena dampak Covid-19 sekarang hanya akan buka antara pukul 07.00 waktu setempat dan 21.30 waktu setempat dalam upaya untuk menghentikan pesta larut malam.
Kegiatan atau kelas kelompok di tempat wisata akan dibatasi maksimal 15 orang.
Kegiatan wisata dan petualangan alam dapat dilakukan dalam kelompok hingga 30 orang dan dalam kegiatan tersebut dengan pemandu wisata, kelompok harus dibatasi hingga 20 orang.
Pernikahan, perayaan, dan acara juga akan dikurangi kapasitasnya dari 300 orang menjadi maksimal 150 orang saat diadakan di luar ruangan.
Acara yang diadakan secara indoor juga akan dibatasi jumlah kehadiran hingga 75 persen.
Jumlah tamu maksimum sekarang adalah 100 orang.
Terlebih lagi, para tamu harus tetap duduk di meja yang isinya tidak lebih dari 10 orang.
Selanjutnya, bar terbuka akan dilarang dan layanan akan dihentikan mulai jam 1 pagi.
Tindakan ini berlaku untuk semua perusahaan katering dan hotel, serta bioskop, teater, festival, kongres, dan acara olahraga.
Pada setiap rapat kongres di Andalusia, masker wajah harus dipakai.
Sementara itu, kawasan Malaga menjadi sorotan karena adanya lonjakan kasus Covid-19.
Kemarin, 308 tes PCR positif baru dicatat di provinsi tersebut.
Itu adalah jumlah tertinggi dalam kasus ini.
Atas saran panitia teknis medis, pemerintah daerah mengatakan aturan keamanan Covid-19 harus segera diperketat.
Juru bicara, Elias Bendodo, mengatakan, “Tujuannya adalah untuk memastikan agar pandemi Covid-19 hanya berkembang sampai di Andalusia saja, bukan di seluruh Spanyol".
TONTON JUGA:
Meskipun demikian, situasi ini masih dalam batas yang bisa dikendalikan.
Dia menambahkan: "Meskipun kasus Covid-19 meningkat, komunitasnya jauh di bawah rata-rata Spanyol."
Dalam 24 jam terakhir, ada 955 kejadian positif di Andalusia, meningkat 3,2 persen.
Dari jumlah tersebut, 76 orang dirawat di rumah sakit.
Di Malaga, saat ini terdapat 151 orang yang dirawat di rumah sakit.
Ini merupakan peningkatan dari 12 sejak Minggu, 19 di antaranya berada di unit perawatan intensif.
Ada 298 kematian di Malaga sejak dimulainya pandemi pada pertengahan Maret.
Menurut Worldometers, Spanyol telah mencatat 462.858 kasus yang dikonfirmasi dan sejauh ini 29.094 kematian.
• Singapura Kembali Sambut Turis Asing, Berikut Persyaratannya
• Juli 2020, Kunjungan Turis Asing di Indonesia Mencapai 159.800 Orang
• 9 Tempat Wisata di Dunia yang Larang Turis Mengambil Foto, dari Taj Mahal hingga Menara Eiffel
• Pulau Indah di Brasil Ini Hanya Boleh Dikunjungi Turis yang Pernah Terpapar Covid-19
• Myanmar Perpanjang Larangan Turis Asing Masuk Hingga Akhir September 2020
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
