TRIBUNTRAVEL.COM - Tahu petis dikenal sebagai jajanan khas Semarang yang melegenda.
Namun cobalah pergi ke Cisarua, Kabupaten Bogor, tepatnya di sepanjang Jalan Kapten Harun Kabir.
Di sana kamu bakal menemukan banyak pedagang tahu petis yang berjejer di pinggir jalan.
Lalu apa bedanya tahu petis Semarang dengan yang ada di Cisarua, Bogor?
Di Cisarua, makanan ini dinamakan dengan Tahu Petis Sumedang.
Pasalnya, bahan dasar yang digunakan yaitu tahu sumedang goreng.
Keduanya sama-sama dimakan dengan petis.
Sementara petis adalah saus berwarna hitam agak kental.

"Petis dibuat dari udang dan cabai," kata Marlin, seorang pedagang tahu petis di Cisarua, Minggu (30/8/2020).
Tahu yang digunakan untuk jajanan ini adalah jenis tahu sumedang.
Di Semarang, petisnya digunakan sebagai isian yang diletakkan di dalam tahu.
Sedangkan di Cisarua, petis digunakan sebagai cocolan untuk pendamping makan tahu.
Sehingga tektur petisnya lebih encer dibanding di Semarang yang lebih kental.
Cara makannya, cocol tahu ke saus petis agak lama.
Biarkan petis meresap lebih banyak ke dalam tahu.
Rasanya akan terasa lebih gurih, manis, dan pedas dari cabai.
Jika kurang pedas, di sini juga disediakan tambahan cabai rawit hijau utuh.
Harga yang ditawarkan untuk satu porsinya Rp 10 ribu saja.
Dalam satu porsi sudah mendapat 15 buah tahu petis.
Untuk mencicipinya, kamu boleh bawa pulang atau makan di tempat.
• 7 Kuliner Malam di Semarang yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan, dari Gudeg Mbak Tum hingga Tahu Petis
• Nikmatnya Tahu Petis Sumedang di Bogor, Apa Bedanya dengan Tahu Petis Semarang?
• 9 Kuliner Malam Semarang Cocok Jadi Teman Nongkrong, Cicipi Nasi Kucing Pak Gik hingga Tahu Petis
• Kunjungan ke Bandung, Jokowi Cicipi Kerupuk Banjur dan Tahu Petis di Paris van Java
• Apa Bedanya Tahu Petis Bandung yang Dicicip Jokowi dengan Tahu Petis Khas Semarang?
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunnewsbogortravel.com dengan judul Ini Beda Tahu Petis di Bogor dengan Semarang, Cara Makannya Tak Sama