lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan Jepang namanya kalau tidak menghadirkan inovasi dan teknologi canggih yang membuat dunia takjub.
Seperti yang kita tahu, Jepang dikenal dengan budaya disiplin yang cukup ketat.
Bahkan jadwal kereta pun selalu tepat waktu di negara.
Selain jadwal transportasi umum yang tepat waktu, sistem ramalan cuaca di Jepang juga akurat.
Namun kali ini ada sistem prakiraan cuaca baru di Jepang dengan kecepatan dan akurasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Pada 25 Agustus 2020 hingga 5 September 2020, pusat penelitian dan universitas d Jepang, termasuk Universitas Tsukuba, dan Universitas Tokyo akan menguji sistem prakiraan cuaca baru di negara ini.
Menggunakan teknologi radar cuaca terbaru dan superkomputer universitas, mereka dapat memberikan tata letak yang akurat dari cakupan awan dan curah hujan di suatu area, saat ini hingga 30 menit ke depan.
Sistem ini sangat berguna untuk menghindari hujan badai tiba-tiba di Jepang yang oleh masyarakat Jepang disebut "guerrilla rainstorms".
Guerrilla rainstorms mirip dengan hujan lokal, sebentar tapi dengan intensitas besar dan cukup deras.
Biasanya hujan ini datang sangat tiba-tiba.
Terkadang langit juga tidak memperlihatkan mendung terlalu gelap.
Itulah sebabnya hujan ini sangat sulit diprediksi.
Guerrilla rainstorms umumnya terjadi pada bulan-bulan musim panas.
Jadi, tidak ada yang menduga akan turun hujan pada musim panas.
Namun, dengan sistem ramalan cuaca baru ini masyarakat Jepang bisa lebih mengantisipasinya.
Sistem ini bahkan bisa memberi peringatan setidaknya 30 detik sebelum hujan turun.
Takemasa Miyoshi dari RIKEN Center for Computational Science mengatakan kepada Ameba News, "sistem baru ini diperbarui setiap 30 detik. Dibandingkan dengan Badan Meteorologi Jepang yang memperbarui prakiraan setiap satu jam, kami memperbarui prakiraan cuaca 120 kali dalam periode yang sama, secara lebih baik. Itu bisa menangkap awan yang berkembang dalam hitungan menit."
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews, Senin (31/8/2020), uji coba sedang dilakukan langsung pada aplikasi 3D Agumo Weather yang ada saat ini.
Selama periode pengujian, data dari sistem baru ini akan disiarkan melalui aplikasi hanya untuk Wilayah Metropolitan Tokyo.
• Sudah Dibuka, Taman Buah Mekarsari Tawarkan Wisata Garden Drive Thru
• Berkendara di Luar Negeri dengan Aman, Simak Cara Mudah Membuat SIM Internasional Secara Online
• Cara Buat Pancake Teflon yang Simple dan Praktis untuk Menu Sarapan
• Rekomendasi 9 Kuliner Pagi di Surabaya untuk Sarapan, Ada Soto, Rawon, hingga Lontong Mi
TribunTravel.com/rizkytyas
