Breaking News:

Ketahuan Positif COVID-19, Penumpang Pesawat Dijemput Petugas yang Memakai Hazmat

Penumpang tersebut dijemput oleh petugas yang menggunakan hazmat dan dipindahkan ke area isolasi bandara, di mana dia bertemu dengan otoritas kesehata

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Abdul Haerah HR
Twitter/FionnMurphy10
Penumpang pesawat yang dijemput petugas. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua orang penumpang dari maskapai penerbangan Ryanair di Stansted dijemput petugas dengan alat pelindung diri yang lengkap/hazmat.

Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, hal ini karena penumpang tersebut diketahui positif terinfeksi COVID-19.

Sebelumnya, penumpang tersebut mendapatkan pesan teks jika dirinya dites positif terkena virus corona tepat sebelum naik pesawat.

Namun, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu tetap naik ke pesawat dan duduk di kursi yang telah dipesan.

Alhasil, penumpang tersebut dijemput oleh petugas yang menggunakan hazmat dan dipindahkan ke area isolasi bandara, di mana dia bertemu dengan otoritas kesehatan setempat.

Tiket Pesawat Murah ke Labuan Bajo, Terbang dari Bali Mulai Rp 700 Ribuan

Kursi mereka dan tempat sampah kabin pesawat kemudian didesinfeksi.

Setelah dievakuasi, pesawat Ryanair tersebut diizinkan terbang ke Pisa satu jam 40 menit lebih lambat dari jadwal, menurut Flight Radar.

Dalam sebuah pernyataan, Ryanaair mengatakan bahwa kedua penumpang tersebut selalu memakai masker saat berada di bandara sehingga petugas tidak curiga.

Kemudian, dalam waktu singkat, mereka telah duduk di pesawat sebelum keberangkatan, kemudian langsung dievakuasi oleh petugas.

Dengan demikian, resiko penularan COVID-19 ke penumpang dan anggota kru lain lebih kecil karena mereka memakai masker setiap saat.

2 dari 2 halaman

Seorang pengguna Twitter dengan username @FionnMurphy10 mengunggah proses evakuasi dari penumpang tersebut.

Terlihat tiga orang petugas mengenakan perlengkapan pelindung diri lengkap dari kaki hingga kepala dan mengevakuasi penumpang tersebut.

Penumpang tersebut diketahui melanggar batasan karantina dengan meninggalkan rumah dan naik ke pesawat, padahal diperingatkan untuk tetap tinggal di rumah.

Departemen Kesehatan setempat mengatakan, jika calon penumpang melakukan tes COVID-19 dan memiliki gejala, mereka harus mengisolasi diri hingga hasil tes keluar.

Diperlukan waktu hingga 72 jam untuk mengetahui hasil tes apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

20 Perilaku Penumpang Pesawat yang Dianggap Mengganggu, Mulai Berjalan di Lorong hingga Berciuman

Penumpang Diusir dari Pesawat, Putranya yang Keterbelakangan Mental Tak Bisa Pakai Masker

Virgin Atlantic Tawarkan Asuransi Gratis untuk Penumpang yang Terinfeksi Covid-19

5 Aturan Tak Tertulis di Pesawat yang Perlu Dipahami Penumpang

Kru Kabin Anjurkan Penumpang Tidak Langsung Terima Makanan Gratis di Pesawat

(TribunTravel.com/Gigih)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kasus Positif Covid-19penumpang pesawatpakaian hazmat Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved