TRIBUNTRAVEL.COM - Hawaii membatalkan rencana pembukaan pariwisata akibat lonjakan kasus Covid-19.
Sebelumnya, Hawaii berencana membuka kembali pariwisata mereka bagi turis pada 1 September.
Sejumlah protokol kesehatan pun telah disiapkan, salah satunya turis asing wajib menjalani karantina selama 14 hari di Hawaii, dengan syarat menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif di bandara.
Namun rencana ini dibatalkan dan akan membuka wisata pada 1 Oktober.
"Kami akan terus memantau kondisi di sini (Hawaii) untuk menentukan tanggal yang tepat untuk pengujian pra-perjalanan," kata Gubernur David Ige, seperti dikutip TribunTravel dari Lonely Planet.

Sebelumnya, Hawaii berencana untuk membuka perbatasannya pada Juli, kemudian diundur Agustus, dan menjadi September.
Terakhir, Hawaii membuka perbatasan pada Oktober.
Kendati demikian, itu belum tanggal yang pasti.
Ige mengatakan, Hawaii akan mengumumkan tanggal baru sehingga industri perhotelan memiliki waktu yang mereka butuhkan untuk menambah staf dan mendukung program pengujian Covid-19 baru untuk pengunjung.
Untuk saat ini, penumpang yang tiba di negara bagian tersebut harus terus menjalani karantina selama dua minggu setelah kedatangan.

Selain itu, mereka diwajibkan untuk mengisi formulir Perjalanan dan Kesehatan Negara Bagian.
Dalam akun Twitternya, Ige berujar ini adalah situasi yang sangat sulit.
"Penundaan ini akan semakin merugikan perekonomian kita, tetapi seperti yang selalu saya katakan - kita akan membuat keputusan dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan penduduk kita," tulis Ige melalui akun Twitter @GovHawaii.
• Tips Bepergian Naik Pesawat di Era New Normal, Jangan Lupa Bawa Starter Pack
• Hanya Berlaku Hari Ini, Nikmati Diskon Tiket Pesawat hingga Rp 500 Ribu di Tiket.com
• Kenapa Kebanyakan Restoran Cepat Saji Memakai Warna Merah?
• Tarik Wisatawan, Kota di Swiss Tawarkan Kartu Hadiah Sebesar Rp 1,6 Juta untuk Turis
(TribunTravel/Sinta Agustina)