Breaking News:

Cuma Rp 30 Ribu, Pengunjung Bisa Rasakan Serunya Petualangan dengan ATV di Sleman

Atraksi yang diinisiasi oleh sekelompok masyarakat di Dusun Bronggan ini memanfaatkan trek seluas 5 hektare di sekitar bangunan dam sabo Watugede.

dok.istimewa
Wahana wisata ATV tawarkan petualangan baru Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Sleman menawarkan pengalaman wisata baru, yakni All Terrain Vehicle (ATV).

Wahana wisata baru muncul di saat sektor sejenis meredup karena terdampak pandemi Covid-19.

Atraksi yang diinisiasi oleh sekelompok masyarakat di Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman Jogja itu memanfaatkan trek seluas 5 hektare di sekitar bangunan dam sabo Watugede.

Pengelola lokasi wisata, Hartono Kecik, menyebut atraksi wisata bagi penggemar petualangan itu menawarkan trek menantang yang menyusuri bebatuan, air dan jalan terjal di antara dua bangunan bendung sabo sungai Gendol.

Selain menawarkan trek, belasan unit ATV disediakan oleh pengelola.

Pengunjung hanya perlu membayar Rp 30 ribu untuk dapat merasakan 15 menit petualangan dengan ATV.

"Ini adalah upaya kami untuk bertahan selama pandemi," kata Hartono Kecik saat dikunjungi Bakal Calon Bupati Sleman, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), Kamis (20/8/2020).

Kecik menyebut, dirinya bersama sejumlah komunitas dan warga sebelumnya mencari cara agar tetap berpenghasilan di saat ekonomi melambat akibat pandemi.

Dengan modal terbatas, pengelola membeli sejumlah kendaraan ATV dan mulai menata lintasan di sekitar bantaran.

Menanggapi upaya warga tersebut, DWS menyatakan apreseasi dan berharap dapat turut bahu-membahu membangun pariwisata berkelanjutan.

2 dari 3 halaman

Menurut dia, upaya menjadikan atraksi wisata tanpa mengubah bentang dan fungsi bantaran sungai itu adalah bentuk sikap kritis masyarakat terhadap kepentingan masyarakat lainnya.

"Ini positif menurut saya, bahkan harus didukung dan dipromosikan karena merupakan bentuk pemanfaatan potensi tanpa mengubah fungsi alamiah bantaran," kata DWS.

Menurut Bakal Calon Bupati Sleman yang diusung empat partai politik itu, Hartono Kecik dan masyarakat yang terlibat membangun atraksi wisata di lokasi tersebut merupakan pionir yang dapat dicontoh.

Selain tidak patah arang menghadapi perlambatan ekonomi di saat pandemi, Hartono Kecik juga bertindak untuk membantu membuka sumber pendapatan warga lainnya.

"Jadi semangatnya perlu dicontoh. Menghadapi pandemi ini memang berat, tapi ketika kita hanya mengeluh tanpa melakukan upaya kreatif, rasanya akan semakin berat," ungkap Danang.

DWS yang menyempatkan diri menjajal trek itu mengaku puas dan siap jika diajak turut memikirkan kemasan agar lebih menarik.

Baginya, pariwisata yang menjadi gantungan hidup masyarakat tetap harus dibuka, meskipun untuk itu harus dipastikan pengelola menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan tertentu.

Dalam kenormalan baru, protokol kesehatan yang ketat harus terus dikedepankan dan menjadi prosedur tetap selain prosedur keselamatan wisata petualangan.

Pada kesempatan berkeliling "Nyinau Sleman" itu, DWS mengaku membuat sejumlah catatan dan bercita-cita menjadikannya bahan pelajaran untuk penataan wisata ke depan.

"Karena akan bagus sekali kalau atraksi-atraksi wisata andalan di Sleman ini masuk dalam sebuah aplikasi, dapat diakses dan dibooking dari manapun," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Di tempat yang sama, Track Marshal ATV Watugede, Heru Kiwir, menyambut ide DWS dan berharap akan terwujud ke depannya.

Menurut dia, kesempatan bertemu dengan DWS ibarat "tumbu nemu tutup" bagi pengelola lokasi wisata sepertinya.

"Bukan hanya karena Mas Danang ini calon bupati loh, ide-ide bagus seperti digitalisasi paket wisata ini kan jarang sekali kita dapatkan selama ini," kata Heru.

Ke depan, Heru menyebut, akan berupaya berkomunikasi lebih lanjut dengan DWS untuk upaya pengembangan dan penyempurnaan kemasan paket wisata ATV Watugede.

Selain ATV dan jip, pengelola juga berencana menggarap wahana air.

Pada akhir kunjungan, DWS menyempatkan diri meminta izin untuk turut menanam pohon beringin di bantaran sungai Gendol. (*)

Raja Ampat Kembali Dibuka Bulan Agustus, Catat Tanggalnya

Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi Wisatawan saat Wisata Arung Jeram

Jamasan Pusaka, Ritual Mencuci Benda Sakral oleh Pihak Keraton saat Bulan Suro

Perbedaan Tiga Jenis Kue Apem, Sajian Khas yang Sering Hadir Dalam Ritual Masyarakat Jawa

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wahana Wisata ATV Tawarkan Sensasi Petualangan Baru di Dusun Bronggang Sleman

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
JogjaSlemanCangkringanArgomulyowisata ATV
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved