TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah restoran di China meminta maaf karena merekomendasikan menu makanan berdasarkan berat badan pelanggannya.
Chulyan Fried Beef merupakan satu restoran populer yang berbasis di Hunan, China.
Restoran ini mendapat kecaman dari publik karena meminta pelanggannya untuk menimbang diri sebelum memasuki restoran.
Menurut CNN yang dilansir dari laman BusinessInsider.com, Selasa (18/8/2020), pelanggan yang sudah menimbang, akan mendapatkan menu makanan sesuai dengan berat badannya.
• 5 Trik Mendeteksi Keberadaan Kamera Tersembunyi di Tempat Liburan, Coba Periksa Cermin
Misalnya, wanita dengan berat sekitar 88 pon akan mendapat hidangan daging sapi dan kepala ikan.
Sementara pria dengan berat di atas 175 pon akan mendapatkan menu makanan perut babi.

CNN melaporkan, kebijakan yang dibuat Chulyan Fried Beef ini memicu reaksi cepat dari pelanggan karena terlalu body shaming.
Mendapat kecaman, restoran Chulyan Fried Beef pun meminta maaf dalam sebuah pernyataan, Sabtu (15/8).
Menurut pernyataan tersebut, kebijakan restoran merupakan sebuah kampanye yang dirancang untuk mencegah pemborosan makanan.
Tonton juga:
Informasi tambahan, China telah menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional, menurut Pusat Kajian Strategis dan Internasional.
Presiden China, Xi Jinping sangat menekankan upaya untuk mengurangi limbah makanan.
Dia mengatakan bahwa dia berjuang menuju 'Lingkungan sosial di mana limbah itu memalukan dan penghematan patut dihargai'.
• Perhatikan 6 Hal Ini Jika Memesan Tiket Pesawat Secara Online
• Melihat Keunikan Koekohe Beach, Pantai Telur Naga yang Terbentuk Jutaan Tahun Lalu
• Pilot Jelaskan Alasan Turbulensi Pesawat Tidak Berbahaya untuk Penumpang
• Fakta Unik Arapaima, Monster Sungai Amazon yang Bertahan Sejak 23 Juta Tahun
• Viral di Medsos, Rekaman CCTV Lansia yang Tiba-tiba Pingsan karena Seekor Kucing
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)