Breaking News:

Tak Hanya Sebatas Makanan Tradisional, Ini Sejarah Terciptanya Kuliner Sate Kere

Di balik kelezatannya, sate kere tak sebatas makanan tradisional. Ada cerita perjuangan masyarakat Solo dari sejarah terciptanya sate kere.

Tribun Jateng/akbar hari murti
Seporsi sate kere. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu kuliner di kota Solo yang wajib dicoba adalah sate kere.

Sate kere adalah kuliner tradisional khas Solo yang banyak digemari.

Sate kere wajib dicoba saat liburan ke kota Solo.

Rasanya sayang jika mampir ke Solo, Jawa Tengah, tidak menyantap sate kere.

8 Tempat Kulineran Favorit Jokowi di Solo, Mulai dari Sate Kere Bu Tugiyem hingga Soto Gading

Sebab penjual sate kere terbilang sulit ditemui selain di Solo.

Pada dasarnya sate kere adalah sate dengan bahan dasar jeroan sapi seperti kikil, jantung, usus, hati sapi, dan tempe gambus yang dibakar lalu disiram dengan bumbu kacang.

Namun di balik kelezatannya, sate kere tak sebatas makanan tradisional.

Ada cerita perjuangan masyarakat Solo dari sejarah terciptanya sate kere. 

1. Bukti kreatifvitas "wong cilik"

Dari namanya "kere" berarti miskin atau tidak punya uang. Sebutan itu sering digunakan masyarakat Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

2 dari 3 halaman

Arti "kere"mengambarkan apa sebenarnya isi sate tersebut. Bahan yang digunakan adalah tempe gembus yang terbuat dari ampas pembuatan tahu dan jeroan.

Pada maza penjajahan, daging adalah makanan yang sangat mewah hanya bisa disantap oleh bangsa kolonial dan para priayi.

Masyarakat pribumi yang ingin makan sate menciptakan sajian sederhana dari bahan pangan yang mereka punya.

Jeroan sapi dipilih, karena bagi bangsa kolonial dan para priayi dianggap limbah pangan.

2. Bumbu sate kere

Seperti sate kebanyakan, sate kere juga disajikan dengan bumbu kacang.

Bumbu kacang untuk sate yang unik ini berbeda dengan bumbu kacang sate ponorogo dan sate di daerah lain.

 Jika diolah dengan tepat, bumbu sate kere dapat membuat tempe gembus jadi terasa makan daging.

Bumbu yang digunakan dari sate kere ini terdiri dari gula merah, cabai, dan kacang.

Baca juga: Resep Bumbu Sate Kambing Kecap, Siapkan Sebelum Bakar Sate

3 dari 3 halaman

Bumbu kacang sate kere umumnya terasa terasa pedas, tetapi tetap dominan rasa manisnya.

Hal ini seperti kebanyakan makanan khas Solo dengan rasa manis yang dominan.

3. Makanan untuk semua kalangan

Walaupun dulunya merupakan sajian untuk "wong cilik" saat ini sate kere digemari oleh semua kalangan masyarakat.

Bahkan sate kere juga menjadi sajian favorit orang Presiden Joko Widodo.

Sampai-sampai sate kere jadi salah satu hidangan langganan saat Jokowi hajatan di kampung halaman.

Salah satu penjual sate kere terkenal di Solo adalah sate kere Mbak Tugiyem. 

Sate kere Mbak Tugiyem yang merupakan makanan kesukaan Presiden Joko Widodo.

"Sudah lama sebelum jadi walikota, Bapak (Joko Widodo) sudah sering kemari, sudah sering makan di sini. Kalau Bapak pulang ke Solo selalu makan ke mari," ujar suami Tugiyem, Marimin (60), yang dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Uniknya Sate Kere Mbah Widyo Jogja, Putar Gending Jawa untuk Tarik Perhatian Pembeli

Rekomendasi 5 Kuliner Sate Kere Khas Solo, Ada Sate Kere Mbak Tug Favorit Presiden Jokowi

10 Kuliner Malam di Solo yang Harus Kamu Coba, Ada Sate Kere hingga Sosis Hot Naga

8 Kuliner Solo Langganan Jokowi, Ada Sate Kere Mbak Tug hingga Soto Gading

8 Kuliner Solo Langganan Jokowi, Cobain Lezatnya Sate Kere Mbak Tug

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Sate Kere, Bukti Kreativitas Orang Solo pada Masa Penjajahan"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
kuliner khas SoloSate kerekuliner Solo langganan Jokowi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved