TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesan tersembunyi ditemukan di sepatu seorang anak di Kamp Auschwitz.
Pesan ini berisi sesuatu yang menyedihkan namun informatif tentang momen kelam dalam sejarah manusia.
Sebagai kamp konsentrasi Nazi yang paling terkenal, Auschwitz dibuka pada 1940 dan merupakan kamp terbesar saat itu.
Kamp Auschwitz terletak di Polandia selatan dan kadang-kadang disebut sebagai Auschwitz-Birkenau.
TONTON JUGA
Tujuan awal kamp adalah pusat penahanan bagi para tahanan politik.
Namun, akhirnya berubah menjadi jaringan 40 struktur di mana setiap "yang tidak diinginkan", yang sebagian besar berarti orang Yahudi, digunakan sebagai tenaga kerja, budak dan akhirnya dihukum mati.
Ketika tentara Soviet mendekat pada Januari 1945, pejabat Nazi memerintahkan kamp tersebut ditinggalkan dan memaksa sekira 60.000 tahanan untuk berbaris ke lokasi lain.
Ketika Soviet memasuki Auschwitz, mereka menemukan pemandangan yang suram: ribuan tahanan kurus kering dan tumpukan mayat tertinggal.

Orang-orang yang dikirim ke Auschwitz berasal dari seluruh Eropa barat, dan negara pertama yang diduduki oleh Jerman, Polandia.
Di antaranya semua penemuan di Kamp Auschwitz, ada satu yang berbeda.
Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews.com, baru-baru ini, sebuah catatan ditemukan di dalam sepasang sepatu milik seorang anak laki-laki yang dikirim ke Auschwitz pada bulan Oktober 1944, sekitar 16 bulan sebelum perang berakhir.
Identitas dan kisah anak laki-laki ini terus hidup karena perhatian dan cinta ibunya terhadap ingatannya.
Dia dan ibunya bepergian bersama menggunakan gerbong kereta yang sama, #BA 541, meskipun ayahnya dikirim dengan kereta terpisah melansir dari www.auschwitz.org.
Anak laki-laki itu, Amos Steinberg, baru berusia enam tahun, tetapi ibunya memastikan nama sang anak akan terus diingat dengan menuliskan namanya di sepatunya, dan sepatu itu dipajang, bersama dengan banyak barang lainnya, di Museum Auschwitz.
Pesan itu awalnya tersembunyi sampai saat ketika para ahli menyiapkan sepatu untuk dipamerkan.

Ketika mereka memeriksa bagian dalam sepatu, mereka menemukan kertas lusuh berisi catatan.
Catatan itu mengungkapkan jika, anak laki-laki pemilik sepatu dan ibunya tidak berhasil selamat, tetapi ayahnya dibebaskan dari kamp pada akhir perang.
Selain penemuan pesan tersembunyi, arkeolog juga menemukan beberapa barang kecil - sendok, garpu, dan alat pembuat sepatu, serta potongan kain dan kulit yang tersembunyi di balik cerobong asap.
Benda-benda itu telah dibersihkan dan dapat dilihat pengunjung saat mengunjungi kamp.
Kamp dan museum, seperti banyak monumen perang lainnya, ditutup saat ini.
Ketika sekali lagi membuka gerbangnya, dan mungkin musim gugur ini atau musim semi berikutnya, sepatu anak dari Auschwitz ini akan dipajang.
Namanya ada di sana, dengan hati-hati tertulis di sepasang sepatu, karena ibunya tidak ingin dia dilupakan.
Untungnya baginya, dan bagi kami, dia bukan lagi korban Auschwitz yang tak bernama.
• 13 Pesan Tersembunyi yang Jarang Disadari Terdapat di Produk Sehari-hari, Pernah Temukan yang Unik?
• 10 Logo Terkenal Dunia Ini Ternyata Sisipkan Pesan Tersembunyi, Kamu Sudah Tahu?
• Dari Google hingga Pepsi, Inilah Pesan Tersembunyi di Balik Logo! Coca-cola Paling Sulit Ditemukan
• Jarang Disadari! Ini Pesan Tersembunyi yang Terkandung Dalam 5 Film Populer
• Jelajah Air Terjun Berawang Tampu, Surga Tersembunyi di Bener Meriah untuk Liburan Akhir Pekan
Ambar Purwaningrum/TribunTravel