lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak industri penerbangan beroperasi kembali, banyak pelancong mulai menggunakan moda transportasi pesawat untuk bepergian.
Mengingat pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, maskapai penerbangan di dunia mulai memperketat protokol kesehatan.
Meskipun demikian, kamu juga perlu tahu cara untuk menghindari penyebaran Covid-19 termasuk saat terbang.
Memerangi Covid-19 adalah prioritas dan tantangan besar bagi semua orang.
Myles Quee, ahli perjalanan berbagi tips cara mudah menghindari penyebaran Covid-19 yang bisa kamu lakukan saat naik pesawat.
Quee juga mengatakan jika penumpang perlu hati-hati saat menggunakan bagasi kabin.
• Pramugari Ini Jelaskan Bahaya Jika Penumpang Tidak Nonaktifkan Ponsel Saat Terbang
Hal itu karena biasanya benda berbahan keras atau tidak keropos seperti logam, plastik, dan kaca bisa jadi perantara mudah perpindahan virus dibanding benda lunak seperti kain.
Quee menjelaskan jika virus dapat hidup di benda-benda tersebut selama 72 jam.
Menurut Quee, kita harus melakukan langkah pencegahan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 serta menghentikan gelombang kedua Covid-19.
"Artinya kita harus pakai masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara menyeluruh sesering mungkin," kata Quee.
Sedangkan di bandara mungkin ada beberapa perbedaan mencolok terutama untuk pelancong Inggris, di mana mereka harus melewati pemeriksaan suhu berskala besar.
"Penumpang juga disarankan untuk menghindari menyentuh permukaan logam atau plastik di mana kemungkinan virus berpindah tempat, telah disarankan juga oleh Pemerintah untuk menggunakan layanan pengiriman bagasi seperti Send My Bag untuk mengurangi risiko penularan virus," sambungnya.
Quee menambahkan "Wisatawan disarankan untuk disinfektan tas mereka, khususnya tas tangan".
Kamu dapat menggunakan tisu disinfektan untuk membersihkan area yang mungkin pernah disentuh orang lain selama penerbangan.
Alternatif lainnya yaitu menggunakan gel tangan atau hand sanitizer.
TONTON JUGA:
Namun, menurut Greg Poland, profesor kedokteran dan penyakit menular di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota mengatakan jika kamu tidak perlu mendisinfeksi seluruh bagian tasmu.
Diwartakan dalam express.co.uk, Minggu (9/8/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan saran untuk penanganan bagasi.
"Meskipun risiko penyebaran umumnya rendah, tapi sumber potensi paparan dapat terjadi ketika seseorang menyentuh mulut, hidung atau mata," tertulis dalam situs CDC.
"Membersihkan tangan dengan benar adalah salah satu langkah pengendalian infeksi yang penting," katanya.
"Cuci tanganmu secara teratur dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik," lanjutnya.
Namun jika tidak ada air dan sabun, kamu dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
• 5 Pesawat Terbang Unik yang Tidak Bisa Dinaiki Sembarang Orang
• Batik Air Gelar Safe Travel Campaign, Penumpang Bisa Terbang dengan Aman saat Pandemi
• Promo Tiket Pesawat Rute Domestik, Terbang ke Bali Ada Diskon Hingga Rp 149.000
• Terbang dengan Citilink ke Semua Rute Domestik, Dapat Gratis Rapid Test
• 5 Alasan Pesawat Terbang Komersil Berwarna Putih, Ada Faktor Keselamatan dan Kenyamanan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
