Breaking News:

Kisah Sebuah Rumah yang Berdiri di Tengah Jalan Raya China karena Menolak Pindah

Sebuah jembatan jalan raya dibangun mengelilingi satu rumah yang menolak untuk dipindah.

Foto oleh Cindy Tang di Unsplash
Ilustrasi rumah di lokasi yang tidak biasa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah jembatan jalan raya dibangun mengelilingi satu rumah yang menolak untuk dipindah.

Bangunan itu adalah satu dari banyak contoh 'rumah paku' di China - atau 'dingzihu' dalam bahasa Mandarin - di mana pemilik rumah menolak kompensasi dari pengembang atas pembongkarannya.

Rekaman yang dirilis oleh media lokal menunjukkan properti itu terjepit erat di antara dua sayap Jembatan Haizhuyong yang baru dibuka di kota metropolitan Guangzhou di provinsi Guangdong.

Rumah satu lantai itu memiliki flat seluas 40 meter persegi (430 kaki persegi) dan terletak di lubang di tengah-tengah jalur lalu lintas empat jalur, menurut stasiun TV Guangdong.

TONTON JUGA

Pemiliknya, yang dikenal dengan nama belakangnya Liang, mengatakan dia tidak setuju untuk pindah karena pemerintah gagal menawarinya properti pengganti di lokasi yang ideal.

Dia menambahkan bahwa dia senang berurusan dengan konsekuensinya dan tidak keberatan dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya.

'Saya pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa itu tenang, bebas, menyenangkan dan nyaman,' katanya.

Orang dalam mengatakan kepada stasiun TV Guangdong bahwa Liang telah meminta pemerintah untuk memberinya empat apartemen, tetapi pemerintah hanya menyetujui dua apartemen.

Rumah yang menolak pindah
Rumah yang menolak pindah (Guangzhou Daily/Weibo)

'Rumah paku' telah memicu sensasi internet di China setelah rekaman dan gambarnya muncul di media sosial.

Pemerintah distrik Haizhu mengatakan bahwa para pejabat mengalokasikan plot di Jalan Huandao untuk dihancurkan pada 2010 untuk membangun Jembatan Haizhuyong, lapor Guangzhou Daily.

2 dari 2 halaman

Liang adalah satu-satunya orang dari total 47 keluarha dan tujuh perusahaan yang masih tinggal di sana.

Lainnya telah pindah pada September lalu, kata para pejabat, melansir dari dailymail.co.uk.

Pihak berwenang mengklaim telah menawarkan banyak kandidat flat serta skema kompensasi tunai, tetapi dia menolak semuanya.

Mereka menambahkan bahwa para insinyur telah mempelajari masalah keselamatan yang relevan sebelum membangun jalan layang.

Pemerintah berjanji untuk terus berkomunikasi dengan Liang.

Sejarah Masjid Raya Xian, Masjid Tertua di China yang Dibangun Sejak Dinasti Tang

Wuhan, Tempat Covid-19 Bermula, Kini Jadi Tempat Wisata yang Paling Ingin Dikunjungi Orang China

Menilik Fasilitas Bandara Qingdao Jiaodong di China yang Desainnya Mirip Bintang Laut

Viral di Medsos, Tempat Wisata di China Sajikan Tarian Terbang Seperti Film Kungfu

Viral di Medsos, Kelakuan Pria di China Lakukan Aksi Berbahaya Pada Anaknya di Pinggir Jurang

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaTribunTravel.comGuangzhou
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved