TRIBUNTRAVEL.COM - Menikmati matahari terbit di pagi hari mungkin jarang dilakukan.
Khususnya oleh kaum urban alias perkotaan yang selalu sibuk dengan aktivitas padat mulai pagi hari.
Jika traveler ingin menyaksikan detik-detik matahari terbit dengan sensasi tersendiri coba datang ke kawasan Wisata Alam Posong.
Tempat ini berada di Desa Tlahap, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
Dari tempat inilah, wisatawan bisa menyaksikan langsung "Golden Sunrise" yang memang sudah tersohor dan selalu menjadi incaran.
Sekitar pukul 05.00 WIB, semburat merah keunguan mulai muncul dari arah timur.
Cakrawala mulai terlihat, dengan siluet puncak-puncak gunung di sekitarnya.
Gunung yang terlihat antara lain, Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Muria, hingga Ungaran.
Bayangan gunung paling besar, tentu saja Gunung Sumbing, yang berada di sisi timur Gardu Pandang Posong.
Siluetnya yang gagah menjulang semakin mempercantik langit di latarnya.
Seiring waktu, cahaya matahari semakin terang.
Lingkaran bola putih menyilaukan pun mulai terlihat bentuknya.
Puncaknya, sekitar pukul 06.00 WIB, matahari mencapai fase penuh terbitnya.
Waktu ini biasanya dimanfaatkan wisatawan untuk berburu foto.
Sejumlah di antaranya langsung berfoto dengan latar matahari terbit serta Gunung Sumbing.
Sementara di sisi barat, atau persis di belakang gardu pandang, tampak puncak Gunung Sindoro menjulang tak kalah gagahnya.
Lerengnya yang hijau hingga ke puncak tampak begitu jelas dari tempat wisatawan berdiri.
Ibarat Gunung Merapi dan Merbabu, Sindoro dan Sumbing merupakan dua gunung yang ikonik di Jawa Tengah.
Posisi Wisata Alam Posong yang berada di antara dua gunung tersebut pun membuatnya istimewa.
Wati menambahkan Posong sebelumnya sudah memiliki fasilitas berupa gardu pandang serta sejumlah warung.
Namun beberapa tahun lalu, sebuah taman dibangun persis di atas gardu pandang yang lama.
Saat Tribunjogja.com menjajaki jalan setapak menuju ke atas, warung-warung makanan tersedia cukup banyak di kiri-kanan jalan.
Fasilitas tersebut tersedia hingga berbatasan dengan perkebunan milik warga.
Perkebunan sayur yang hijau membuat pemandangan lereng Sindoro semakin asri.
Saat ini warga menanami lahan tersebut dengan bawang merah.
Mencapai Posong tidaklah sulit.
Posisinya berada di jalan lintas Temanggung-Wonosobo.
Tak jauh dari Jembatan Gandul yang belum lama ini diresmikan.
Petunjuknya pun disediakan dengan jelas.
Tiap wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10 ribu belum termasuk parkir.
Jalan yang dilewati berbatu karena menjadi lalu lintas pertanian, namun bisa dilewati kendaraan roda empat.
Wati menyarankan agar mengunjungi Posong pada bulan Juli-September.
Sebab saat ini pemandangan matahari terbit lebih sempurna dengan langit yang lebih bersih nyaris tanpa awan.
• Resor di Maldives Tawarkan Jarak Sosial dengan Sejumlah Vila Mewah di Atas Laut
• Penumpang Lion Air Group Kini Bisa Rapid Test di Bandara YIA Kulonprogo
• 6 Kesalahan Turis yang Buat Liburan di Luar Negeri jadi Lebih Boros
• Gumuk Pasir Parangkusumo dan 6 Tempat Wisata Instagramable di Jogja
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Menikmati Indahnya "Golden Sunrise" di Wisata Alam Posong Temanggung.