Breaking News:

Dampak Covid-19, Industri Penerbangan Internasional Diperkirakan Pulih Tahun 2024

Para ahli penerbangan memperkirakan industri penerbangan bisa pulih cukup lama setelah pandemi Covid-19.

bleulabboutique.com
Ilustrasi Penerbangan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para ahli penerbangan memperkirakan industri penerbangan bisa pulih cukup lama setelah pandemi Covid-19.

Mereka berpendapat perjalanan udara akan berada di tingkat sebelum pandemi setidaknya pada tahun 2024.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) awalnya memperkirakan bahwa penerbangan akan pulih ke pada tahun 2023.

Tetapi mereka kembali memperkirakan akan pulih pada setahun berikutnya.

Salah satu pasar utama yang memperlambat pemulihan adalah Amerika Serikat.

Ada 16 Kasus Positif COVID-19, Vietnam Tangguhkan Semua Penerbangan ke Danang

Perjalanan udara telah meningkat tetapi baru-baru ini ada lonjakan baru dalam kasus virus corona di sejumlah negara.

Meskipun industri penerbangan memulai kembali secara tentatif setelah penutupan total pada bulan April, kepala ekonom IATA Brian Pearce mengatakan bahwa setiap pemulihan hampir tidak terlihat.

Lalu lintas penumpang secara global turun 94,1 persen di bulan April; pada bulan Juni, masih turun 86,5 persen dari tahun sebelumnya

Kurangnya kepercayaan konsumen dan anggaran yang lebih ketat membuat pembayaran untuk perjalanan bisnis berkontribusi pada pemulihan yang lambat.

"Selain itu, ada sedikit tanda virus di banyak negara kurang terkontrol, termasuk dengan AS, yang mewakili sekitar 40 persen pasar perjalanan udara global," kata IATA dalam sebuah pernyataan.

2 dari 2 halaman

"Penutupan mereka yang berkelanjutan, khususnya untuk perjalanan internasional, merupakan hambatan yang signifikan pada pemulihan."

Maskapai penerbangan murah terbesar di Eropa, Ryanair, melaporkan kerugian antara April dan Juni 2020.

Maskapai tersebut mengalami penurunan penumpang hingga 99 persen.

Di Inggris, peringatan resmi Kementerian Luar Negeri terhadap perjalanan internasional masih berlaku di sebagian besar negara.

Semua yang datang ke Inggris diharuskan menjalani karantina dua minggu untuk semua perjalanan yang datang dari semua kecuali 62 tujuan.

 6 Lokasi Rapid Test Lion Air Group di Bali dan Nusa Tenggara

 15 Lokasi Fasilitas Rapid Test Lion Air Group di Pulau Sumatera, Lengkap dengan Waktu Pelayanannya

 Memperluas Jaringan Jawa Barat, Fasilitas Rapid Test Lion Air Group Hadir di Depok

 Daftar Penerbangan Lion Air Tujuan Sumatera Via Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta

 Tiket Pesawat Samarinda-Jakarta dari Maskapai Citilink, Batik Air dan Lion Air Mulai Rp 750 Ribu

(TribunTravel/Arif setyabudi)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19penerbangan internasionalIATA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved