Breaking News:

Fakta Menarik Resirkulasi Udara di Pesawat saat Pandemi Covid-19, Amankah?

Menurut Scott Keyes, Pendiri dan Chief Ahli Penerbangan di Scott mengatakan, jika sebenarnya pesawat tidak sepenuhnya tertutup.

Gambar oleh Ty Yang dari Pixabay
Sirkulasi udara di kabin pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dan pertanyaan untuk ditanyakan jika berencana naik pesawat selama pandemi Covid-19.

Seberapa amankah kamu di bandara dan di pesawat?

Aturan baru apa yang harus diikuti?

Bagaimana dengan udara di dalam pesawat?

TONTON JUGA

Ketakutan ini bukan tanpa alasan.

Mitos tentang udara yang penuh kuman serta kekhawatiran akan penyebaran covid-19 membuat kamu merasa takut naik pesawat.

Dari mana Ketakutan Ini Berasal?

Sirkulasi udara di kabin pesawat
Sirkulasi udara di kabin pesawat (Gambar oleh hebushiki dari Pixabay )

Pesawat terbang bertekanan, tertutup sepenuhnya saat terbang di langit, dan waktu terbang yang bisa mencapai belasan jam.

Melihat alasan ini, tentu membuat kita bertanya-tanya, bagaimana sirkulasi udara di pesawat?

Bukankah jika udara yang sama melayang di selama berjam-jam, udara itu dipenuhi dengan kuman?

2 dari 3 halaman

Jadi Benarkah Demikian?

Kabin pesawat
Kabin pesawat (Gambar oleh Victor Toh dari Pixabay )

Kenyataannya, kebersihan udara di pesawat terjaga dengan baik.

Menurut Scott Keyes, Pendiri dan Chief Ahli Penerbangan di Scott mengatakan, jika sebenarnya pesawat tidak sepenuhnya tertutup.

"Selama penerbangan, udara segar dari luar pesawat terus diedarkan ke kabin melalui ventilasi rumit di mesin," katanya.

Namun tidak semua udara yang diedarkan segar, sebagian didaur ulang.

Seperti yang dijelaskan Condé Nast Traveler, ini adalah "udara segar dengan 50 persen udara kabin [daur ulang]."

Tetapi itu tidak berarti kotor.

Dilansir TribunTravel dari laman rd.com, mayoritas maskapai melengkapi pesawat mereka dengan filter tingkat rumah sakit khusus untuk tujuan menjaga kebersihan udara.

"Filter Efisiensi Udara Partikulat Tinggi (HEPA) ini memutari udara setiap beberapa menit, menangkap 99,97 persen partikel di udara," kata Keyes.

Pesawat juga dilengkapi dengan filter penangkap kuman yang menjaga udara sebersih mungkin — dan itu cukup bersih.

3 dari 3 halaman

"Karena filter onboard ini, para peneliti telah menemukan bahwa udara pesawat sama bersih daripada udara di kantor, sekolah, dan pengaturan dalam ruangan lainnya," kata Keyes.

Tidak Sepenuhnya Bebas Resiko

Sirkulasi udara di kabin pesawat
Sirkulasi udara di kabin pesawat (Gambar oleh ruslancaiko dari Pixabay">ruslancaiko dari Pixabay )

Meski sudah memasang filter, selalu ada risiko di pesawat.

"Pesawat, seperti kebanyakan tempat, tidak akan pernah 100 persen aman," Keyes memperingatkan.

“Meskipun udara segar dan filter membantu, Kamu masih akan berbagi ruang dengan beberapa orang untuk jangka waktu yang lama.

Jika orang yang sakit duduk di sebelah kamu batuk, udara segar dan filter HEPA bukanlah pelindung yang hebat. ”

Protokol kesehatan penting diterapkan selama penerbangan.

Selalu kenakan masker, bawa hand sanitisier dan jaga jarak di pesawat akan membantu meminimalkan penyebaran Covid-19.

Dan yang terpenting pastikan mencuci tangan setelah turun dari pesawat.

Viral di Medsos, Penumpang Berciuman di Pesawat dengan Menggunakan Masker

5 Fakta Unik Penerbangan, Alasan Jendela Pesawat Bundar hingga Ujung Sayap yang Melengkung

Tiket Pesawat Lion Air Jakarta-Padang untuk Liburan Akhir Pekan, Tarif Mulai Rp 500 Ribuan

Syarat Terbaru Bagi Wisatawan Domestik yang Ingin Naik Pesawat ke Bali

Pesan Tiket Pesawat Lewat Traveloka, Diskon hingga Rp 80.000 untuk Semua Rute Domestik

 Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pesawat terbangTribunTravel.comvirus Covid-19 Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved